Sinergi TNI dan Petani Wujudkan Ketahanan Pangan di Pengulon: Babinsa Dampingi Petani Pantau Perkembangan Padi




Arashnews.com -Gerokgak, Buleleng Jumat (18/4/2025) - Semangat gotong royong dan sinergi antara TNI dan masyarakat kembali terlihat di Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Pada hari ini, Jumat, 18 April 2025, pukul 10.00 WITA, Babinsa Pengulon, Serka Ketut Renten, aktif melaksanakan kegiatan pendampingan ketahanan pangan di lahan sawah Subak Pengulon BD Bukit Sari. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah untuk memperkuat swasembada pangan di tingkat desa.


Serka Ketut Renten terjun langsung ke tengah hamparan padi milik salah seorang petani setempat, Bapak Wayan Widiana. Bapak Wayan, seorang petani berusia 55 tahun yang beralamat di Banjar Dinas Bukit Sari, memiliki lahan seluas 55 are yang ditanami padi jenis Ciherang. Kehadiran Babinsa di tengah aktivitas petani bukan hanya sekadar pemantauan, namun juga bentuk dukungan moril dan upaya untuk memahami secara langsung dinamika serta tantangan yang dihadapi petani di lapangan.


Kegiatan pendampingan kali ini berfokus pada dua aspek penting dalam perawatan tanaman padi. Pertama, Serka Ketut Renten bersama Bapak Wayan Widiana dan masyarakat lainnya turut serta dalam tradisi "ngusir burung" atau mepuah. Tradisi ini merupakan kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun untuk menjaga tanaman padi yang mulai berisi dari serangan hama burung. Dengan kebersamaan ini, diharapkan hasil panen dapat maksimal dan terhindar dari kerugian akibat serangan hama.


Selain kegiatan mepuah, Babinsa juga melakukan pemantauan perkembangan tanaman padi secara seksama. Tanaman padi Ciherang milik Bapak Wayan Widiana saat ini telah memasuki usia 60 hari dan telah menerima dua kali pemupukan. Hasil pemantauan menunjukkan kondisi tanaman padi yang tumbuh dengan baik dan subur. Serka Ketut Renten berdiskusi dengan Bapak Wayan Widiana untuk mengidentifikasi potensi kendala yang mungkin dihadapi serta memberikan masukan-masukan konstruktif terkait perawatan tanaman.


Kehadiran Babinsa dalam kegiatan pendampingan ini disambut baik oleh Bapak Wayan Widiana dan masyarakat sekitar. Mereka merasa termotivasi dan terbantu dengan adanya dukungan dari TNI. Sinergi antara Babinsa dan petani diharapkan dapat terus terjalin harmonis demi mewujudkan ketahanan pangan yang kuat di Desa Pengulon. Kegiatan seperti ini bukan hanya memperkuat produksi padi, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan rasa kebersamaan antara TNI dan masyarakat, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan desa secara keseluruhan.


Langkah nyata yang dilakukan oleh Babinsa Pengulon ini menjadi contoh positif bagi wilayah lainnya dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional. Dengan pendampingan yang berkelanjutan dan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, diharapkan Indonesia mampu mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan para petani sebagai garda terdepan dalam menjaga ketersediaan pangan bagi bangsa.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama