.jpg)
Gerokgak, Buleleng (30/04/2025) - Semangat gotong royong dan sinergi untuk menjaga ketahanan pangan kembali terpancar di Subak Gede Gerokgak. Hari ini, Rabu (30 April 2025), Babinsa Desa Gerokgak, Sertu Nyoman Sudana, turun langsung ke tengah lahan persawahan untuk mendampingi para petani dalam upaya mepuah, sebuah tradisi pengusiran hama burung pemakan padi yang menjadi momok bagi hasil panen. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.00 WITA di lahan Subak Gede Gerokgak, Banjar Dinas Gerokgak, Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng ini merupakan wujud nyata komitmen TNI dalam mendukung program swasembada pangan di wilayahnya.
Sertu Nyoman Sudana dengan penuh dedikasi bahu-membahu bersama para petani Subak Gede Gerokgak. Kehadirannya bukan hanya sebagai pendamping, namun juga sebagai motivator yang memberikan semangat dan dukungan moril kepada para petani yang tengah berjuang melindungi tanaman padi mereka dari serangan hama burung. Tradisi mepuah sendiri merupakan kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun, melibatkan berbagai cara kreatif untuk mengusir burung, mulai dari bunyi-bunyian, boneka orang-orangan sawah, hingga gerakan-gerakan tertentu yang dilakukan secara bersama-sama.
Salah satu petani yang merasakan langsung manfaat pendampingan ini adalah Bapak Ketut Racedana. Pemilik lahan seluas 40 are di Banjar Dinas Gerokgak yang kini ditanami padi jenis Ciherang ini mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan dukungan Babinsa. "Kami sangat terbantu dengan kehadiran Bapak Babinsa. Beliau tidak hanya memberikan semangat, tetapi juga ikut aktif dalam kegiatan mepuah ini. Semoga dengan upaya bersama ini, hasil panen kami bisa maksimal dan terhindar dari kerugian akibat hama burung," ujarnya dengan penuh harap.
Kegiatan pendampingan penanggulangan hama padi ini merupakan bagian integral dari upaya mewujudkan swasembada ketahanan pangan di wilayah Desa Gerokgak pada tahun 2025. Keterlibatan Babinsa sebagai garda terdepan di tingkat desa memiliki peran yang sangat strategis dalam menjalin komunikasi yang efektif dengan masyarakat petani, mengidentifikasi permasalahan di lapangan, serta memberikan solusi dan dukungan yang dibutuhkan.
Sertu Nyoman Sudana menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap kesejahteraan petani dan ketahanan pangan wilayah. "Kami akan terus bersinergi dengan para petani dan pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa upaya penanggulangan hama padi ini berjalan efektif. Keberhasilan petani adalah keberhasilan kita bersama dalam menjaga ketersediaan pangan," tegasnya.
Sinergi antara Babinsa dan petani Subak Gede Gerokgak ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara TNI dan masyarakat dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga stabilitas dan ketahanan pangan di tingkat lokal. Diharapkan, semangat kebersamaan ini dapat terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam menghadapi tantangan di sektor pertanian. Upaya mepuah yang dilakukan dengan penuh semangat ini bukan hanya sekadar mengusir hama, tetapi juga menumbuhkan harapan akan hasil panen yang melimpah dan kesejahteraan para petani di Subak Gede Gerokgak.