Arashnews.com KODIM 1605/BELU, Pasca panen jagung, Babinsa Desa Kenebibi Koramil 1605-02/Atapupu Sertu Custodio Castro membantu petani dalam mengupas dan membersihkan hasil panen jagung di Dusun Weain, Desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Senin (14/4/2025).
Penanganan pasca panen jagung seperti yang dilakukan saat ini merupakan hal yang penting. Hal ini untuk mengetahui sampai sejauh mana hasil yang diperoleh dari panen jagung, selain itu penanganan pasca panen tersebut harus dilakukan dengan tepat agar didapatkan jagung yang bermutu tinggi.
"Kalau selesai panen tidak ditangani dengan baik maka otomatis jagung akan mengalami kerusakan pada biji sehingga menurunkan mutu dan harga jual
jagung" ucap Babinsa Sertu Custodio Castro.
Sambil membantu membersihkan dan mengupas kulit jagung, Babinsa bersama warga membahas tentang rencana musim tanam kedua. Babinsa berharap kepada petani untuk memilih bibit jagung yang unggul dan penggunaan pupuk yang tepat sehingga pada saat panen nanti hasilnya bisa maksimal juga.
Babinsa Custodio Castro juga berharap agar petani tetap konsisten dalam menanam jagung, hal ini karena jagung merupakan salah satu komoditi pertanian yang cukup potensial sebagai cadangan
pangan apabila produksi beras menurun secara drastis dan tidak mencukupi kebutuhan masyarakat seperti saat ini.
Oleh karena itu Ia mengingatkan kepada para petani saat menjual hasil dari panen jagung agar tidak terjerat sistim ijon, karena sistem ijon sangat merugikan petani, Babinsa menegaskan kepada petani untuk menghindari sistem tersebut hingga sampai musim panen tiba ada hasilnya baru di jual.
"Ini merupakan upayanya sebagai aparat Komando Kewilayahan dalam mendekatkan diri dengan masyarakat khususnya para petani peduli dengan kesejahteraan petani sehingga tidak terjerat hutang piutang sehingga kehidupan ekonomi masyarakat petani menjadi lebih baik" tandas Babinsa.