Arashnews.com Tabanan, Bali – Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Taufiq Hanafi, secara resmi membuka Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) dan Pelatihan Manajerial Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch-3 Tahun Anggaran 2025 di Lapangan Wira Yudha Bhakti, Mako Rindam IX/Udayana, Kediri, Tabanan, pada Senin (14/4/2025).
Dalam upacara pembukaan tersebut, Brigjen TNI Taufiq Hanafi bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan amanat Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin. Dalam amanatnya, Menhan RI menekankan pentingnya Diksarmil dan pelatihan manajerial sebagai langkah strategis dalam membentuk karakter, kedisiplinan, serta loyalitas terhadap bangsa dan negara.
“Pendidikan dasar militer dan pelatihan manajerial yang akan dilaksanakan ini memegang peran krusial sebagai langkah awal dalam pembentukan karakter, kedisiplinan dan loyalitas terhadap Negara,” demikian kutipan amanat Menhan RI.
Lebih lanjut, program SPPI Universitas Pertahanan (Unhan) RI bertujuan untuk mencetak pemimpin muda yang memiliki semangat pengabdian, kepemimpinan yang inklusif, serta komitmen kuat terhadap kemajuan bangsa.
“Saya berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Jadikan setiap ilmu yang diperoleh sebagai bekal untuk mengembangkan diri, memperkuat karakter, dan memberikan kontribusi nyata bagi Bangsa dan Negara,” pesan Menhan dalam amanat yang dibacakan Kasdam.
Kegiatan Diksarmil dan pelatihan manajerial tahun ini diikuti oleh 857 peserta yang merupakan lulusan sarjana dari berbagai jurusan di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Dankolat XI Kodam IX/Udayana, Aspers dan Aster Kasdam IX/Udayana, para Kabalakdam dan Forkopimda Kabupaten Tabanan, perwakilan Kementerian Pertahanan RI serta para undangan lainnya.