, BERLIN - Kanselor Jerman Olaf Scholz dengan tegas mengkritik keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menerapkan bea masuk baru, menyebutnya sebagai "serangan" terhadap sistem perdagangan global yang telah mapan.
Saya yakin bahwa kebijakan tariff yang dikeluarkan oleh presiden Amerika Serikat baru-baru ini pada dasarnya merupakan kesalahan. Kebijakan tersebut merusak sistem perdagangan global yang selama ini mendorong kesejahteraan ekonomi di berbagai belahan dunia,” ungkap Scholz saat memberikan keterangan pers di Berlin, Kamis (3/4).
Dia mengatakan bahwa sistem perdagangan global yang didasarkan pada pasaran tanpa sekat dan peningkatan akses dalam berdagang berkembang karena sumbangan dari pemerintahan Amerika Serikat di masa lalu.
Scholz mengingatkan bahwa tarif terbaru yang dikeluarkan oleh pemerintah Trump akan memiliki dampak merugikan bagi Eropa, Amerika Serikat, dan global."Seluruh perekonomian global bakal mengalami kerugian karena keputusan prematur tersebut. Pedagang dan pembeli dari berbagai penjuru dunia, termasuk Amerika Serikat, juga akan merasakan dampaknya," ungkapnya.
"Kebijakan Amerika Serikat sedang menuju jalan buntu yang merugikan untuk semua pihak," ungkap Kanselir Jerman tambahnya.
Presiden Donald Trump pada Rabu (2/4) mengumumkan serangkaian tarif terhadap puluhan negara dan kawasan ekonomi, termasuk Uni Eropa.
Dengan aturan tarif terbaru, impor dari negara-negara Uni Eropa akan dikenakan tarif 20 persen, sementara produk buatan negara-negara lain yang masuk AS dikenakan tarif minimal 10 persen.Setelah pemilihan umum federal Jerman bulan lalu, Scholz berencana untuk segera menyerahkan posisinya kepada kepemimpinan yang baru dalam waktu dekat. (ant/dil/jpnn)