Arash News Buleleng, 2 April 2025 - Dalam upaya memperkuat Ketahanan Pangan Nasional, Koramil 1609-01/Buleleng melaksanakan Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional sesuai arahan Danrem 163/Wirasatya. Salah satu bentuk aksi nyata yang dilakukan adalah pendampingan pertanian oleh Babinsa Desa Jinengdalem bersama para petani dan penyuluh pertanian. Rabu pagi 2 April 2025, pukul 08.30 WITA, Babinsa Desa Jinengdalem, Serka Agustinus Bayu Kurniawan, bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Klian Subak, dan para petani melaksanakan komunikasi sosial serta pendampingan pertanian di lahan sawah milik Bapak Gede Panca. Kegiatan ini berlangsung di kawasan Subak Ketug-Ketug, Desa Jinengdalem, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Uji Produktivitas Tanaman Padi dengan Metode Ubinan Sebagai bagian dari upaya untuk mengukur hasil panen secara akurat, dilakukan pengambilan ubinan—metode standar yang digunakan untuk memperkirakan potensi produksi padi per hektar. Proses ini melibatkan pengambilan sampel dari area tertentu, panen, dan penimbangan hasil untuk mendapatkan gambaran produktivitas yang lebih presisi.
Hasil Pengambilan Ubinan:
*Luas Lahan Tanam: 0,90 Ha
*Jenis Padi: Inpari 32
*Jumlah Biji per Malai: 130 biji
*Hasil Pengambilan Ubinan: 4,5 kg
*Produktivitas: 72,00 Kw/Ha
*Perkiraan Produksi: 6,48 Ton
Keberadaan Babinsa dalam sektor pertanian menjadi bentuk nyata dukungan terhadap program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Kehadiran mereka di lapangan tidak hanya memberikan pendampingan teknis, tetapi juga meningkatkan semangat para petani dalam menghadapi tantangan pertanian di tengah perubahan iklim dan dinamika sektor pertanian.
Kegiatan ini berakhir pada pukul 10.00 WITA dalam keadaan tertib, aman, dan lancar. Dengan adanya langkah proaktif ini, diharapkan ketahanan pangan di wilayah Buleleng semakin kuat dan berkelanjutan.