Arashnews.com -Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes S.E., M.M, turut serta dalam acara panen raya padi dan penyerapan gabah bersama Bulog Provinsi Nusa Tenggara Timor (NTT). Kegiatan ini berlangsung di Dusun Nonkurus Kab. Kupang dan dihadiri oleh pejabat daerah setempat pada Senin (28/04/2025).
Panen raya padi ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan produksi pangan nasional dan memperkuat ketahanan pangan di Indonesia. Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes berkomitmen untuk mendukung program ketahanan pangan nasional dan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam acara ini, Danrem 161/Wira Sakti juga melakukan panen padi bersama dengan petani setempat didampingi Forkopimda di daerah tersebut.
Para petani sekalian hari ini kita lihat sendiri dan nyata bukan tipu - tipu hari ini kita melaksanakan Panen Raya Padi di wilayah Kabupaten Kupang dan ini sesuai dengan perintah bapak Presiden Prabowo Subianto bahwa gabah masyarakat kita harus beli dengan 6.500/kg dengan demikian untuk Kabulog Kasi Ter koordinasikan kita membantu para Babinsa untuk serapan gabah kita harus maksimalkan sehingga masyarakat bisa mencapai taraf hidup yang baik dan sejahtera.
Demikian di sampekan Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M.,di lokasi panen raya padi di Dusun Nonkurus Kab. Kupang.
Ditempat yang sama juga Wakil Kepala Bulog Provinsi NTT Sugeng hardono menyampaikan,
kami terus melakukan serapan gabah dan beras terutama gabah karena musim panen karena di daerah Kupang ini mulai musim panen raya kami terus melakukan serapan gabah dan kerja sama dengan TNI untuk terus menambah dan meningkatkan serapan di NTT khusus nya di Kupang. "Untuk disampaikan bahwa sudah betul harga saat ini di tingkat petani 6.500." Kata Sugeng.
Sementara itu Kadis pertanian dan ketahanan pangan kabupaten kupang Ibu Amin Juariah, STP, MM.
"Tentunya pertama kita mengucap syukur pada Tuhan yang kedua kita memberikan apresiasi pada Danrem 161/Wira Sakti yang selalu turun ke lapangan dan tim nya dan ini sebuah pendekatan yang luar biasa untuk motifasi petani perlu saya sampaikan bahwa luas tanam di Kupang Timur itu 5000 Hekter sampai saat ini, artinya kita berharap bahwa 5000 Hektar ini menjadi betul- betul peningkatan pendapatan petani dengan penyerapan gabah yang dilakukan oleh Bulog".ujarnya.( Penrem)