Dandim Klungkung Dampingi Bupati Klungkung Monitoring Pengiriman Hasil Pengolahan Sampah Residu Kepada Offaker Di Toss Center Desa Kusamba




Arashnews.com -Klungkung,- Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Armen, S.Ag., M.Tr ( Han ) mendampingi Bupati Dan Wabup Klungkung  melaksanakan monitoring pengiriman hasil pengolahan sampah residu kepada offtaker di TOOS center dalam rangka optimalisasi penanganan sampah di TOSS Center Dusun Karang Dadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Senin ( 28/04/25 ).


Kegiatan yang dilaksanakan di TOSS ( Tempat Olah Sampah Setempat ) Center Dusun Karang Dadi Desa Kusamba Kecamatan Dawan tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kab. Klungkung, Kepala Kejaksaan Negeri beserta Ketua Pengadilan Negeri Klungkung, Kapolsek dan Pjs Danramil Dawan, Kadis LHP Provinsi Bali, 

Kadis LHP dan Kadis PUPR Kabupaten Klungkung, Camat Dawan serta Babinsa Kusamba 


Adapun rangkaian kegiatan diawali dengan paparan dari Kadis DKLP yang intinya dalam pengolahan sampah selama ini sudah di laksanakan dengan baik, selanjutnya pengolahan sampah sudah mengandeng dari PT Cahaya terang bumi lestari  dan untuk dikirim serta dikelola di Surabaya.


Pada kesempatan tersebut Bupati Klungkung I Made Satria mengungkapkan TOOS center Karang Dadi merupakan salah satu pusat pengolahan sampah terpadu yang berada di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan.  Dalam rangka mendukung program pengurangan sampah ke TPA dan pemanfaatan sampah residu, telah dilakukan pengolahan sampah menjadi RDF ( Refuse Derived Fuel ) dan RDF kemudian dikirimkan kepada offtaker sebagai bahan bakar alternatif ramah lingkungan, sejalan dengan upaya optimalisasi penanganan sampah di daerah.


Proses pengiriman RDF dilakukan melalui koordinasi antara pengelola TOSS Center dan pihak offtaker. Pengangkutan dilakukan menggunakan armada jenis kendaraan dengan pengawalan dari petugas pengelola untuk memastikan keamanan dan ketepatan waktu pengiriman. Seluruh proses dilakukan sesuai standar operasional prosedur dan memperhatikan aspek keamanan serta kebersihan lingkungan dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan awak media,”imbuhnya.


Sementara itu, disela pendampingannya Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Armen, S.Ag.,M.Tr ( Han ) mengatakan sampah merupakan permasalahan global yangmemerlukan penanganan serius. 


Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah mengurangi volume sampah residu di TOSS Center, meningkatkan nilai guna sampah residu melalui konversi menjadi RDF dan sebagai upaya mendukung pemanfaatan energi alternatif oleh industri melalui kerja sama dengan offtaker serta meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan sistem pengelolaan sampah.



Lebih lanjut, ditambahkan Almamater Sepa PK Tahun 2002 ini, bahwa pengiriman hasil pengolahan sampah berupa RDF (Refuse Derived Fuel) kepada Offtaker berarti bahan bakar yang berasal dari sampah (RDF) akan disalurkan atau dipasok kepada pihak yang akan memanfaatkannya, yang disebut sebagai offtaker. Offtaker ini biasanya adalah perusahaan yang dapat menggunakan RDF sebagai bahan bakar alternatif seperti pabrik semen atau pembangkit listrik, dan industri lainnya,”tuturnya.


Adapun keuntungan dengan adanya offtaker adalah pengelolaan sampah menjadi lebih efisien dan berkelanjutan, karena sampah yang tadinya merupakan masalah, dapat diolah menjadi energi yang bermanfaat,”lanjutnya.


Semoga hal ini akan menjadi salah satu solusi dalam tata kelola sampah yang bermanfaat kedepannya. Jadi mari kita dukung kegiatan ini, karena sejatinya permasalahan sampah adalah tugas dan tanggung jawab kita semua,”pungkas dandim. ( Pendim 1610/Klungkung ).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama