Arashnews.com Celukanbawang, Buleleng. Suasana haru dan penuh harapan terpancar dari Aula Kantor Desa Celukanbawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng pada Kamis pagi (17/4/2025). Sebanyak 31 Kepala Keluarga (KK) yang tergolong dalam kategori kurang mampu ekstrem di desa tersebut menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) untuk bulan April tahun 2025. Penyaluran bantuan sebesar Rp. 300.000,- per KK ini menjadi momen penting yang tak hanya memberikan uluran tangan secara ekonomi, namun juga memperlihatkan sinergi yang kuat antara aparat TNI dan pemerintah desa dalam melayani masyarakat.
Kehadiran Babinsa Desa Celukanbawang, Pelda Nyoman Sarka, dalam kegiatan penyaluran ini menjadi perhatian tersendiri. Dengan seragam lengkap, Pelda Nyoman Sarka tampak aktif memantau jalannya acara, memastikan proses berjalan tertib dan lancar. Keterlibatannya bukan sekadar simbolis, namun juga wujud nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah binaannya.
"Kehadiran kami di sini adalah untuk memastikan bantuan ini benar-benar sampai kepada yang berhak dan prosesnya berjalan dengan baik. Kami juga ingin memberikan dukungan moril kepada warga penerima manfaat," ujar Pelda Nyoman Sarka di sela-sela kegiatan.
Kegiatan penyaluran BLT DD ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting desa, menunjukkan soliditas dan komitmen pemerintah desa dalam mensejahterakan warganya. Tampak hadir Perbekel Celukanbawang, H. Muhajir, Sekretaris Desa Rahman Syah beserta staf, Ketua BPD Celukanbawang Khairul Umam, Staf Pemerintahan Desa Putu Riang Sutaka, Pendamping Desa Kecamatan Gerokgak Ida Putu Arta Suteja, Pendamping Lokal Desa Celukanbawang Made Artawan, serta para Kepala Dusun (Kadus) dari berbagai wilayah di desa tersebut.
Dalam sambutannya, Perbekel Celukanbawang, H. Muhajir, menjelaskan bahwa daftar penerima BLT DD ini telah melalui proses verifikasi dan validasi yang ketat, sesuai dengan regulasi dari Pemerintah Pusat dan hasil musyawarah mufakat antara Pemerintah Desa, BPD, dan para Ketua RT. Prioritas diberikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan dan tergolong dalam kategori kurang mampu ekstrem.
"Bantuan ini adalah wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat yang paling rentan. Kami berharap, meskipun nilainya tidak besar, BLT DD ini dapat sedikit meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat dan digunakan sebaik-baiknya untuk keperluan sehari-hari," tutur H. Muhajir.
Para warga penerima BLT DD pun menyambut bantuan ini dengan rasa syukur dan haru. Salah seorang penerima manfaat, Ibu Komang (bukan nama sebenarnya), mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah desa dan semua pihak yang telah membantu. "Uang ini sangat berarti bagi kami. Rencananya akan saya gunakan untuk membeli kebutuhan pokok keluarga," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Sinergi antara Babinsa dan pemerintah desa dalam penyaluran BLT DD ini menjadi contoh positif bagaimana kolaborasi antara aparat keamanan dan pemerintah daerah dapat memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat. Kehadiran Babinsa tidak hanya menciptakan rasa aman dan tertib selama proses penyaluran, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Kegiatan penyaluran BLT DD di Desa Celukanbawang ini diharapkan dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang nyata bagi warga yang membutuhkan. Semangat gotong royong dan kepedulian yang ditunjukkan oleh semua pihak menjadi modal penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa. Bantuan ini bukan hanya sekadar uang tunai, tetapi juga harapan baru bagi keluarga kurang mampu untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.