NTT-SIKKA. Babinsa Koramil 1603-04/Kewapante Kodim 1603/Sikka, Serka Gabrielus Maryanto menghadiri rapat klarifikasi internal yang digelar untuk membahas kasus pungutan liar (pungli) dan perilaku kasar yang dilakukan oleh saudara Herianto bersama tiga orang temannya terhadap Pater Romi SVD. Rapat tersebut diadakan di Desa Hewokloang, Kec. Hewokloang, Kab. Sikka, Rabu(30/04/2025).
Dalam rapat tersebut, Babinsa menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah serta memastikan bahwa masyarakat dapat hidup dengan aman dan nyaman. Babinsa juga meminta agar kasus tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat.
"Kami berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan baik dan menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk selalu menjaga perilaku dan etika dalam berinteraksi dengan orang lain," ujar Babinsa.
Rapat klarifikasi internal tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk aparat kepolisian, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Hasil rapat diharapkan dapat membawa solusi yang terbaik bagi semua pihak dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan.
(Pendim 1603/Sikka)