TNI Selalu Bersama Rakyat, Danramil 1621-02/Abanteng Ajak Anggota Buka Akses Jalan Baru, Ini Tanggapan Raja Boti


arashnews.com NTT - Boti | Koramil 1621-02/Amanuban Tengah bersama raja Boti dan masyarakat Desa Boti, Kecamatan Ki’E, Kabupaten TTS menggelar bakti sosial membuka akses jalan baru, Rabu (26/3/2025).


Kegiatan ini dipimpin langsung Komandan Koramil 1621-02/Amanuban Tengah, Letda Inf. Daniel Selan dan diikuti 24 anggota yakni Serma Apris Mada, Serma Okri, Serka Yan Kabu, Sertu Stenley M, Sertu Yohanes Taneo, Sertu Kalvin, Sertu Stev, Sertu Agus BF, Sertu Goris, Sertu Desemblora, Sertu Wens, Sertu Anderias Sanam, Serda Gustaf, Koptu Rofus, Kopda Melianus, Kopda Usboko, Kopda Yanto Lopo, Kopda Sipri, Kopda Ahas, Kopda Randi, Kopda Yabes, Praka Yoksan, Praka Sony, Pratu Fatris.


Saat Di konfirmasi Komandan Koramil 1621-02/Amanuban Tengah, Letda Inf. Daniel Selan mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat di wilayah binaan yang terdampak bencana alam dan juga membantu membuka akses jalan baru untuk masyarakat dan juga wisatawan yang sering berkunjung ke Sonaf Boti.


“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana alam. Kami hadir membantu membuka akses jalan baru karena jalan lama sudah tidak bisa lewati,” jelasnya.


Ia menjelaskan jalan yang dibuka sepanjang 350 meter hanya menggunakan alat seadanya dan sudah dilaksanakan selama 2 minggu atas inisiatif dari Raja Boti bersama masyarakat akibat longsor yang terjadi pada 23 Januari 2025 lalu.


Pada kesempatan yang sama, Raja Boti, Namah Benu berterima kasih kepada TNI yang sudah bersama mereka membuka akses jalan baru. “Kami sangat senang sudah dibantu oleh TNI. Jalan ini biasa dilewati masyarakat dan wisatawan dalam negeri dan luar negeri. Saya punya inisiatif buka jalan baru untuk bantu mereka datang ke Boti,” ujar Namah Benu dalam Bahasa Dawan.


"Boti adalah salah satu suku tertua di Nusa Tenggara timur, Suku Boti sangat menaati aturan-aturan adat yang sudah disepakati turun-temurun.Suku Boti masih melestarikan budaya dan tradisinya hingga saat ini sehingga menjadi salah satu pemikat Wisatawan untuk mampir di Desa Boti. 


Ia juga berharap Pemda TTS segera membantu memperbaiki akses jalan ke Boti dikarenakan jalan yang dibangun ini bersifat sementara.


Rossa

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama