arashnews.com Bali - Suasana khidmat dan penuh kebersamaan menyelimuti Desa Adat Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng pada Kamis, 27 Maret 2025. Ratusan warga tumpah ruah mengikuti upacara Melasti, sebuah ritual sakral yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi Saka 1947. Di tengah keramaian, terlihat sinergi kuat antara aparat keamanan, tokoh adat, dan masyarakat dalam menjaga kelancaran dan kekhusyukan acara.
Sejak pukul 08.00 WITA, Segara, Banjar Dinas Taman, Desa Penyabangan menjadi pusat perhatian. Di lokasi ini, Babinsa Desa Penyabangan, Peltu I Ketut Sariyana, bersama Bhabinkamtibmas Aipda Gusti Made Agus Januarta, bahu-membahu mengamankan jalannya upacara. Kehadiran mereka memberikan rasa aman dan nyaman bagi sekitar 300 warga yang hadir.
Upacara Melasti ini melibatkan seluruh prahyangan di Khayangan Tiga Desa Penyabangan, yaitu Pura Desa, Pura Bukit Gondol, Pura Dadian, Pura Subak, dan Pura Segara. Rombongan umat bergerak bersama dari Pura Desa menuju Segara, membawa pratima dan perlengkapan upacara lainnya. Prosesi ini menjadi simbol penyucian diri dan alam semesta sebelum memasuki Hari Nyepi.
"Pengamanan dan pengawalan rute menjadi fokus utama kami, mengingat jalan yang dilalui cukup padat lalu lintas," ujar Peltu I Ketut Sariyana. Ia menambahkan bahwa sinergi dengan Bhabinkamtibmas dan Pecalang Desa Adat Penyabangan sangat penting untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara.
Kelian Bendesa Adat Penyabangan, Jero Mangku Wayan Eka Yudiastawan, mengapresiasi dukungan penuh dari aparat keamanan. "Kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas memberikan rasa aman bagi kami. Kami juga berterima kasih kepada Pecalang yang telah bekerja keras menjaga ketertiban," tuturnya.
Perbekel Penyabangan, Nyoman Sudiarta, juga menyampaikan hal senada. "Upacara Melasti ini adalah tradisi penting bagi masyarakat kami. Kami bersyukur semua berjalan lancar dan aman," katanya.
Pengamanan upacara Melasti ini melibatkan 6 personel dari Polsek Gerokgak, 1 Babinsa Desa Penyabangan, dan 21 Pecalang. Mereka bekerja sama menjaga keamanan dan ketertiban sepanjang rute yang dilalui rombongan umat.
Upacara Melasti di Desa Adat Penyabangan ini menjadi contoh nyata sinergi antara aparat keamanan, tokoh adat, dan masyarakat dalam menjaga tradisi dan keamanan. Kekhusyukan dan kelancaran acara ini menjadi modal penting bagi masyarakat Desa Adat Penyabangan dalam menyambut Hari Suci Nyepi Saka 1947.