arashnews.com Bali - Klungkung,- Bupati Klungkung I Made Satria, S.H. didampingi Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra, S.E dan Forkopimda menggelar kunjungan kerja ke Desa Pikat, Selasa ( 18/03/25 ).
Kunjungan kerja orang nomor satu di Pemkab Klungkung beserta rombongan ini dalam rangka peninjauan ke lokasi TPA Sente yang dilanjutkan dengan pertemuan di Kantor Desa Pikat membahas permasalahan TPA Sente.
Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres dan Kasdim Klungkung, Staf Ahli Bupati Klungkung, Camat Dawan, Danramil dan Kapolsek Dawan, Perbekel dan perangkat serta Tomas dan Todat Desa Pikat.
Rangkaian kegiatan diawali dengan peninjauan langsung kondisi dan aktivitas di TPA Sente yang dilanjutkan dengan tatap muka Bupati dan Wakil Bupati Klungkung dengan Perbekel desa Pikat, Perangkat desa dan para tokoh masyarakat desa Pikat bertempat di Aula Kantor desa Pikat.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Dawan menerangkan terkait aktivitas TPA Sente yang sudah tidak beroperasi dari tanggal 11 Januari 2025 yang dilanjutkan dengan paparan oleh Perbekel serta penyampaian dari bendesa adat Pikat dan Kadus Sente terkait kondisi, aktifitas serta berbagai kendala dan aspirasi warga terkait keberadaan TPA Sente.
Dalam sambutannya, Bupati Klungkung I Made Satria, S.H. menjelaskan bahwa persoalan sampah ini merupakan persoalan yang komplek sehingga perlunya kerja sama dan kolaborasi semua pihak.
Dalam waktu dekat akan dilaksanakan sosialisasi dengan masyarakat untuk berdiskusi dan merancang konsep terbaik didalam penanganan sampah di TPA Sente. Pemkab Klungkung dalam 1 tahun sangat fokus menangani masalah sampah yang mana kedepan akan bekerjasama dengan investor untuk pengelolaan sampah sehingga persoalan sampah dikabupaten Klungkung bisa dituntaskan,”ujarnya.
Sementara itu, Kasdim 1610/Klungkung Mayor Cba Ketut Sudiarta mengatakan, pihaknya tentunya akan mendukung program maupun kebijakan pemerintah demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Klungkung.
Terkait permasalahan TPA Sente ini, berbagai upaya terus dilakukan Pemkab dan seluruh pihak di Klungkung. Pihaknya berharap kesepakatan yang telah ada terkait dengan TPA Sente ini tentunya dapat dipertanggung jawabkan oleh semua pihak,”jelasnya.
Pertemuan ini menjadi wujud nyata komitmen Pemkab dalam mengatasi permasalahan TPA Sente ini, sehingga semua harus berperan aktif dan mendukungnya,”lanjutnya.
Untuk mencegah terjadinya miss komunikasi, para pemangku kepentingan agar dapat mensosialisasikan kesepakatan yang ada kepada masyarakat, sembari menunggu sosialisasi, penyerapan aspirasi dan penentuan konsep pengelolaan sampah di TPA Sente antara Pemkab Klungkung dengan warga desa Pikat yang direncanakan akan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 20 Maret 2025 mendatang,”imbuhnya. ( pendim 1610/Klungkung ).