arashnews.com NTB - Lombok Tengah - Menjelang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriyah tahun 2025, Babinsa jajaran Kodim 1620/Lombok Tengah serbu pasar untuk melakukan pemantauan harga sembako di sejumlah pasar tradisional di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kestabilan harga bahan pokok serta mengantisipasi lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah, Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara mengungkapkan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk menjaga stabilitas harga serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalani persiapan menyambul lebaran.
“Kami dari Kodim 1620/Loteng akan terus memantau pergerakan harga sembako di pasar-pasar tradisional untuk mencegah terjadinya spekulasi harga yang merugikan masyarakat,” ujar Dandim Rabu, (26/3/2025).
Selain itu, Babinsa juga berkoordinasi dengan pedagang dan pembeli untuk memastikan bahwa harga barang-barang kebutuhan pokok tidak mengalami kenaikan yang signifikan agar tidak memberatkan masyarakat.
"Kegiatan pemantauan yang dilakukan Babinsa ini juga melibatkan pengawasan terhadap berbagai komoditas sembako seperti beras, minyak goreng, telur, gula, dan daging hingga sayur mayur," terang Dandim.
Babinsa juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar membeli sembako sesuai kebutuhan dan tidak melakukan pembelian berlebihan dalam menyambut lebaran idul Fitri.
Diharapkan melalui pemantauan dan imbauan ini bisa menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah, pedagang, dan masyarakat untuk menjaga kestabilan ekonomi lokal.
"Semoga dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat Lombok Tengah dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang tanpa khawatir terhadap lonjakan harga sembako yang dapat mempengaruhi persiapan mereka," tandasnya.
Rossa