arashnews.com Bali - Klungkung,- Dihadiri langsung Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra , kegiatan Rembug Stunting Tingkat Kabupaten Klungkung digelar di Ruang Rapat SMK PGRI Klungkung, Kelurahan Semarapura Klod, Senin ( 24/03/25 ).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting ( TPPS ) Kabupaten Klungkung dalam rangka percepatan penurunan stunting yang turut dihadiri oleh perwakilan BKKBN Provinsi Bali beserta instansi dan unsur terkait termasuk Kodim 1610/Klungkung yang dihadiri Danramil 1610-02/Banjarangkan Kapten Cba Nyoman Suryatha.
Diawali laporan Kadis DPMDPPKB Kabupaten Klungkung yang intinya menyampaikan rembug stunting merupakan langkah penting yang harus dilakukan Pemkab Klungkung dalam rangka pencegahan dan penurunan stunting secara bersama sama.
Pemkab Klungkung telah melakukan sinergi bersama dan kegiatan ini merupakan hasil rancangan dari OPD penanggungjawab hasil penentuan dimasyarakat dalam upaya penurunan stunting,”ungkapnya.
Sambutan Bupati Klungkung yang dibacakan oleh Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra yang sekaligus membuka kegiatan berharap melalui kegiatan ini kita semua berkomitmen dalam penurunan stunting dan program yang dirancang dapat direncanakan dengan baik.
Stunting mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak. Upaya penanganan stunting dengan seribu hari pertama kehidupan (HPK) adalah dengan memberikan asupan nutrisi yang baik, memantau tumbuh kembang anak, dan pendampingan pengasuhan balita. Upaya pencegahan stunting dengan 1000 HPK dengan memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama, memantau tumbuh kembang anak secara rutin, minimal 1 bulan sekali di posyandu atau puskesmas melakukan pendampingan pengasuhan balita melalui BKB, memberikan edukasi kepada masyarakat terkait stunting,”terangnya.
Penyelenggaraan intervensi stunting dilakukan dengan berbagai kegiatan, seperti intervensi gizi sensitif intinya perlunya pencegahan penurunan stunting di Kabupaten Klungkung di Kabupaten Klungkung telah membentuk tim percepatan penurunan stunting dari tingkat Kabupaten, Kecamatan serta desa/Kelurahan. Kepada seluruh perbekel agar menganggarkan pada kegiatan penurunan stunting,”imbuhnya.
Sementara itu, Danramil 1610-02/Banjarangkan Kapten Cba Nyoman Suryatha mengatakan adapun materi utama dalam kegiatan ini terkait program penurunan stunting di tahun berjalan dan komitmen Pemkab Klungkung dan OPD pada tahun berikutnya dalam pencegahan dan penurun stunting.
Tujuan kegiatan ini dalam rangka menyampaikan hasil dan menyusun program dan rencana aksi analisis situasi dan rancangan dan penyampaian kesepakatan rencana intervensi penurunan stunting dan membangun komitmen publik dalam pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Klungkung,”ucapnya.
Terkait penurunan stunting, kami tegaskan sangat mendukung dan selslu siap untuk berkolaborasi bersama seluruh pihak di wilayah. Dalam pencegahan dan percepatan penurunan angka stunting, dibutuhkan komitmen, konsistensi dan kolaborasi seluruh pihak. Semoga melalui kegiatan ini akan semakin memberikan dampak nyata dan positif bagi penurunan kasus stunsting di Kabupaten Klungkung,”lanjutnya.
Pada rembug stunting kali ini juga sekaligus dirangkai dengan penandatanganan komitmen bersama dalam penurunanan Stunting di Kabupaten Klungkung, “tegasnya. ( Pendim 1610/Klungkung ).