.jpg)
Arashnews.com Kabupaten Ende, NTT - Pengamanan sholat Idul Fitri 1 Syawal 1446 H/2025 di Lapangan Pancasila, Kelurahan Kota Ratu, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende, berlangsung aman dan lancar pada hari Senin, 31 Maret 2025.
Kegiatan sholat Idul Fitri tersebut dihadiri oleh sekitar 2000 orang jamaah dan dipimpin oleh Khotip/Pengkhotbah, Hj Ahmad Johan MSI, dan Imam, Ustadz Abdul Haris Hasan Spd. Tema sholat Idul Fitri tahun ini adalah "Menemukan Kembali Jalan Menuju Fithrah".
Turut hadir dalam kegiatan tersebut tokoh Muspida kab Ende dan Uskup Agung Ende. Selesainya pelaksanaan Shalat Id, Dalam sambutannya Uskup Agung Ende menekankan pentingnya toleransi dan keharmonisan antar umat beragama. Beliau mengajak masyarakat untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan, serta memperkuat ikatan kekeluargaan dan kebersamaan.
Uskup Agung juga menyampaikan bahwa NTT telah dinobatkan sebagai provinsi paling toleran di Indonesia. Hal ini tidak mengherankan, mengingat masyarakat NTT dikenal sangat rukun dan harmonis antar umat beragama. Bahkan, NTT telah menempati peringkat pertama dalam Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) selama dua tahun berturut-turut. Ini menunjukkan bahwa masyarakat NTT memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama.
Pengamanan kegiatan sholat Idul Fitri tersebut dilakukan oleh personil TNI dari Kodim 16p2/Ende, Personil Lanal Ende, Polres Ende, staf kecamatan, remaja Gereja Salom Ende, dan Dishub Ende.
Jumlah personil pengamanan adalah 34 orang, terdiri dari 10 orang TNI (6 Anggota Kodim 1602/Ende dan 4 Anggota Lanal Ende) 10 orang Polres Ende, 1 orang staf kecamatan, 8 orang remaja Gereja Salom Ende, dan 5 orang Dishub Ende.
Dengan berlangsungnya kegiatan sholat Idul Fitri tersebut, masyarakat Kabupaten Ende dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan penuh kegembiraan dan kesyukuran, serta memperkuat ikatan kekeluargaan dan kebersamaan.