Tim gabungan tersebut langsung turun ke lokasi untuk memverifikasi dampak banjir dan mengidentifikasi langkah-langkah penanggulangan. Warga yang terdampak banjir terlihat khawatir karena beberapa rumah mereka terendam air yang cukup tinggi. Beruntung, air mulai surut pada siang hari, namun sejumlah fasilitas warga dan lahan pertanian tetap terpengaruh.
Sebagai solusi, pihak terkait memutuskan untuk menjebol pagar di sekitar area pariwisata yang berada tidak jauh dari lokasi banjir. Dengan membuka akses tersebut, diharapkan air dapat mengalir langsung ke laut, mengurangi potensi banjir lebih lanjut. Keputusan ini diambil untuk mempercepat proses penyelesaian masalah banjir yang melanda wilayah tersebut.
Kepala BPBD Kota Kupang memastikan akan terus memantau kondisi tersebut dan bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk mencari solusi permanen dalam mengatasi masalah banjir yang kerap melanda daerah Lasiana. Pemerintah juga berencana melakukan perbaikan infrastruktur untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (Pendim1604).