arashnews.com Bali - Kepala Staf (Kasdim) Kodim 1623/Karangasem Mayor Inf Dewa Putu Oka memimpin pelaksanaan upacara bendera tujuh belasan, bertempat di Lapangan Apel Makodim 1623/Karangasem, Jl. Sudirman, Link. Janggapati, Kel. Subagan, Kec/Kab.Karangasem, Jumat (17/01/25)
Upacara bendera tujuh belasan bulan Januari 2025 ini, diikuti oleh anggota Kodim 1623/Karangasem yang terdiri dari Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS jajaran Kodim 1623/Karangasem.
Dalam amanatnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, SE, MSi yang dibacakan oleh Kasdim 1623/Karangasem menyampaikan "Masih dalam suasana tahun baru, saya selaku Pimpinan TNI mengucapkan selamat Tahun Baru 2025, kepada seluruh keluarga besar Prajurit dan PNS TNI. Jadikan momentum pergantian tahun ini sebagai awal yang baik dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidang dan tanggung jawabnya masing-masing dengan tulus dan ikhlas"
"Saya juga ucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak karena mampu menyelesaikan Program Kerja dan Anggaran tahun 2024 dengan baik. Apabila ada hal-hal yang menjadi kendala, hendaknya dapat dijadikan evaluasi untuk pelaksanaan Progja tahun 2025"
"Selama tahun 2024, kita dihadapkan pada berbagai tantangan yang menguji kekuatan kita sebagai bangsa dan sebagai prajurit khususnya dalam even nasional Pilpres, Pilleg, dan Pilkada, Namun berkat kerja keras, disiplin, serta semangat juang yang tak kenal lelah, kita berhasil melewati setiap tantangan tersebut. Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit TNI yang telah menunjukkan dedikasi dan profesionalisme yang luar biasa dalam menyukseskan tugas-tugas yang mulia ini"
Di akhir amanat Panglima TNI Juga menekankan bahwa dengan semangat, disiplin dan dedikasi yang tinggi menjadi jati diri TNI, marilah bersama-sama mengukir prestasi gemilang untuk bangsa Indonesia. Jadilah prajurit TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI agar TNI senantiasa sebagai benteng pertahanan yang kokoh dan perekat keutuhan bangsa Indonesia.
"Agar meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral pengabdian kepada bangsa dan negara, meningkatkan soliditas dan kerjasama antar lembaga pertahanan negara, baik antara TNI, Polri maupun instansi lainnya dalam menyukseskan program program pemerintah yang tertuang dalam Asta Cita, meningkatkan pemahaman dinamika keamanan internasional dan bagaimana Indonesia sebagai negara besar harus mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan-perubahan global, Tingkatkan profesionalisme dan kualitas individu prajurit TNI, baik dalam hal kemampuan berpikir maupun kemampuan fisik, mental, dan teknis dan, Perkuat hubungan TNI dengan rakyat karena Kemanunggalan TNI-Rakyat pada hakekatnya adalah kekuatan pertahanan nasional dalam menghadapi berbagai ancaman" tutupnya.
Rossa