Sumbawa Barat NTB - Komandan Kodim 1628/S
sumbawa barat Letkol Inf Andri Karsa S. Sos. M.Han.
memimpin langsung pelaksanaan upacara bendera tujuh belasan,
bertempat di Lapangan Makodim 1628/Sumbawa Barat Jalan Labuhan Balat No. 03 Kelurahan Bugis Kecamatan, Taliwang Kabupaten, Sumbawa Barat. Jum'at (17/01/26) Pukul 07,00 Wita.
Upacara bendera tujuh belasan bulan januari 2025 ini, diikuti oleh anggota Kodim 1628/Sumbawa Barat yang terdiri dari Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS jajaran Kodim 1628/Sumbawa barat.
arashnews.com NTB - Dalam amanat Panglima TNI yang di bacakan oleh inspektur upacara.
masih dalam suasana tahun baru, saya selaku Pimpinan TNI mengucapkan selamat Tahun Baru 2025, kepada seluruh keluarga besar Prajurit dan PNS TNI. Jadikan momentum pergantian tahun ini sebagai awal yang baik dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidang dan tanggung jawabnya masing-masing dengan tulus dan ikhlas Saya juga ucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak karena mampu menyelesaikan Program Kerja dan Anggaran tahun 2024 dengan baik.,"Pungkasnya.
Selama tahun 2024, kita dihadapkan pada berbagai tantangan yang menguji kekuatan kita sebagai bangsa dan sebagai prajurit khususnya dalam even nasional Pilpres, Pilleg, dan Pilkada Namun berkat kerja keras, disiplin, serta semangat juang yang tak kenal lelah, kita berhasil melewati setiap tantangan tersebut. Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit TNI yang telah menunjukkan dedikasi dan profesionalisme yang luar biasa dalam menyukseskan tugas-tugas yang mulia ini, tahun baru adalah momentum yang tepat untuk untuk melakukan evaluasi perjalanan yang telah kita tempuh sekaligus merencanakan langkah-langkah yang lebih baik berikutnya, untuk itu, mari kita jadikan tahun 2025 sebagai tahun yang penuh dengan semangat kebersamaan, semangat membangun negeri, dan semangat untuk terus meningkatkan kualitas diri sebagai prajurit yang siap menghadapi segala dinamika yang ada, tahun 2025 akan menghadirkan berbagai tantangan yang baru, baik di bidang keamanan, sosial, ekonomi, maupun politik,"Jelasnya.
Para peserta upacara yang saya banggakan, Pada kesempatan ini, saya ingin menekankan bahwa segenap prajurit dan PNS TNI harus meneguhkan integritas dan menjaga citra institusi TNI di mata masyarakat. Hal itu dapat diimplementasikan melalui ketaatan pada aturan dan nilai-nilai etika, untuk membangun citra positif sebagai penjaga pertahanan negara. Pelanggaran hukum, seperti penyalahgunaan wewenang, penggunaan Narkoba, perkelahian dengan masyarakat, main hakim sendiri, Curanmor, insubordinasi dan lain sebagainya akan dapat menggoyahkan pondasi kepercayaan masyarakat dan merugikan reputasi TNI, oleh karena itu, dengan semangat, disiplin dan dedikasi yang tinggi menjadi jati diri TNI, marilah bersama-sama mengukir prestasi gemilang untuk bangsa Indonesia. Jadilah prajurit TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif dengan memegang teguh Sapta Marga,
Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI agar TNI senantiasa sebagai benteng pertahanan yang kokoh dan perekat keutuhan bangsa Indonesia,"Tegasnya.
"Segenap Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI, yang saya cintai dan banggakan dimanapun bertugas dan berada. Sebagai penutup, saya sampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani di tahun 2025 sebagai berikut:
(1) Tingkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral pengabdian kepada bangsa dan negara;
(2) Tingkatkan soliditas dan kerjasama antar lembaga pertahanan negara, baik antara TNI, Polri, maupun instansi lainnya dalam menyukseskan program program pemerintah yang tertuang dalam Asta Cita;
(3) Tingkatkan pemahaman dinamika keamanan internasional dan bagaimana Indonesia sebagai negara besar harus mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan-perubahan global;
(4) Tingkatkan profesionalisme dan kualitas individu prajurit TNI, baik dalam hal kemampuan berpikir maupun kemampuan fisik, mental, dan teknis;
(5) Perkuat hubungan TNI dengan karena Kemanunggalan TNI-Rakyat hakekatnya adalah kekuatan perta nasional dalam menghadapi berbagai ancaman,"Tutupnya.
(Pendim 1628).