Tantangan Fisik dan Mental di Poryon Yonif 742/SWY


arashnews.com  NTB -  Mataram, NTB – Hujan deras, tanah licin dan lintasan penuh rintangan. Itulah gambaran dari lomba Jelajah Medan dalam Pekan Olahraga Batalyon (Poryon) yang digelar di Markas Yonif 742/SWY, Jumat (10/1/2025). Acara ini resmi dibuka oleh Komandan Korem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., yang didampingi Danyonif 742/SWY, Letkol Inf Trijuang Danarjati, S.A.P., M.I.P.


Dengan lintasan sejauh 6,5 kilometer, prajurit dari berbagai kompi ditantang untuk membuktikan ketangguhan fisik dan mental mereka. Sebelum start, Tim Kesehatan Yonif 742/SWY memastikan semua peserta dalam kondisi prima, karena medan yang akan mereka hadapi bukanlah hal yang mudah.


Saat Danrem mengibarkan bendera start, semangat membara langsung terlihat. Para peserta menghadapi hujan deras yang membuat tanah licin dan penuh lumpur. Rintangan alam seperti tanjakan curam, sungai kecil, hingga hutan belantara menjadi ujian nyata. Namun, para prajurit tak menunjukkan keraguan sedikit pun. Dengan langkah pasti, mereka menghadapi setiap tantangan satu per satu.


Hasil akhir lomba membuktikan semangat tak pernah padam. Kompi Senapan A keluar sebagai juara dengan waktu rata-rata terbaik: 41 menit 54 detik. Sementara itu, Kopda Fathur dari Kompi Senapan C menjadi individu tercepat, menyelesaikan lintasan hanya dalam 32 menit 30 detik. Sebuah prestasi luar biasa yang menunjukkan ketangguhan fisik dan fokus yang tajam.


Letkol Inf Trijuang Danarjati, Danyonif 742/SWY, menekankan pentingnya kegiatan seperti ini. “Kami ingin memastikan setiap prajurit selalu siap menghadapi tugas yang semakin kompleks, baik secara fisik maupun mental,” tegasnya.


Brigjen TNI Agus Bhakti juga mengapresiasi seluruh peserta. “Ini bukan sekadar lomba. Ini tentang solidaritas, semangat juang dan pembuktian diri sebagai garda terdepan pertahanan negara,” ujarnya.


Pekan Olahraga Batalyon (Poryon) bukan hanya soal fisik, tetapi juga kebanggaan dan kebersamaan. Kegiatan ini mengasah keterampilan, menumbuhkan semangat sportifitas, dan membangun mental baja yang dibutuhkan prajurit TNI AD.


Semangat dari kegiatan ini adalah pengingat bahwa tugas seorang prajurit tidak hanya menuntut kekuatan, tetapi juga ketangguhan mental yang tak tergoyahkan. Yonif 742/SWY telah menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi segala tantangan, baik di medan latihan maupun tugas nyata.


Penrem

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Ad Placement

Ad Placement