Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan petugas kesehatan Desa Haumeniana dan tim kesehatan dari Puskesmas Inbate. Bertempat di PAUD Desa Haumeniana, kegiatan tersebut mencakup berbagai layanan kesehatan, seperti:
Pemberian vaksin campak, PCV, dan polio.
Pemberian HBV (Hepatitis B) untuk bayi usia 0-12 bulan.
Screening frambusia, sebagai langkah deteksi dini penyakit kulit menular.
Pemberian obat dan nutrisi tambahan untuk balita dan anak-anak.
Total sebanyak 34 anak dan balita mendapatkan layanan kesehatan pada kegiatan ini. Langkah ini menunjukkan sinergi antara Satgas Pamtas RI-RDTL dengan tenaga kesehatan setempat dalam memastikan anak-anak di wilayah perbatasan memperoleh hak kesehatan yang optimal.
Menurut Wadanpos Serda J. Butar Butar, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap generasi penerus bangsa, khususnya yang berada di wilayah terpencil. “Kami berharap dengan kolaborasi ini, anak-anak di Desa Haumeniana dapat tumbuh sehat dan terlindungi dari penyakit menular,” ujarnya.
Kepala Desa Haumeniana turut menyampaikan apresiasi atas inisiatif Satgas Pamtas. "Kehadiran Satgas Pamtas sangat membantu masyarakat, terutama dalam akses kesehatan yang sulit di wilayah ini," ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara TNI, tenaga medis, dan masyarakat mampu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak di wilayah perbatasan.
Rossa