arashnews.com NTT - Amfoang Timur, 20 Januari 2025 – Personel Pos Oepoli Tengah dari Satgas Pamtas RI - RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY yang dipimpin oleh Dankipam SSK 1 Kapten Arh Aminudin bersama tiga anggota menghadiri rapat penting di Aula Puskesmas Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Camat Amfoang Timur, Kepala Puskesmas Oepoli, tiga personel dari Polsek Amfoang Timur, para kepala desa di wilayah kecamatan, serta sekitar 20 warga setempat.
Adapun yang disampaikan berupa Materi Evaluasi Kesehatan Tahun 2024. Dalam pertemuan ini, Puskesmas Oepoli memaparkan evaluasi kinerja pelayanan kesehatan selama tahun 2024. Beberapa poin utama yang disampaikan adalah:
Keterbatasan Sarana dan Prasarana: Minimnya fasilitas kesehatan yang mendukung pelayanan di Kecamatan Amfoang Timur. Kurangnya Tenaga Kesehatan yaitu Kekurangan jumlah tenaga medis menjadi salah satu tantangan besar di wilayah ini.
Data Kesehatan berupa 15 besar penyakit yang banyak ditemukan di Amfoang Timur. Statistik kelahiran dan persalinan oleh tenaga kesehatan maupun non-tenaga kesehatan. Data keluarga berencana (KB), kematian, serta prevalensi kasus stunting, underweight, dan wasting. Maka dapat disimpulkan Indeks Kesehatan Kecamatan Amfoang Timur saat ini masih dinyatakan sebagai "Kecamatan Tidak Sehat."
Rapat ini menjadi forum diskusi penting untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan kesehatan yang dihadapi masyarakat di wilayah perbatasan.
Kapten Arh Aminudin menyampaikan komitmen Satgas Pamtas RI - RDTL Sektor Barat untuk mendukung upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Amfoang Timur. "Kami siap membantu dan bersinergi dengan instansi terkait untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat di wilayah perbatasan ini," ungkapnya.
Dalam rapat ini, para pemangku kepentingan sepakat untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor, termasuk mendukung upaya peningkatan infrastruktur kesehatan dan pengadaan tenaga medis tambahan.
Rossa