arashnews.com Bali - Pada Selasa, 7 Januari 2025, tim gabungan dari Bappenas, Bank Dunia, dan Kementerian Pertanian RI melakukan kunjungan ke wilayah Kecamatan Kediri dan Baturiti. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan wawancara dengan para petani terkait manajemen pupuk bersubsidi. Dalam kegiatan ini, Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) bersama Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kediri dan Baturiti turut mendampingi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya evaluasi dan peningkatan efektivitas distribusi pupuk bersubsidi kepada petani. Para petani diberikan kesempatan untuk menyampaikan pengalaman, tantangan, dan masukan terkait sistem distribusi pupuk bersubsidi yang selama ini berjalan.
Perwakilan dari Bappenas menyatakan bahwa wawancara ini penting untuk memahami kondisi di lapangan dan memastikan bahwa program subsidi pupuk tepat sasaran. Sementara itu, perwakilan Bank Dunia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam manajemen pupuk bersubsidi untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Kementerian Pertanian RI berharap hasil dari wawancara ini dapat menjadi dasar untuk perbaikan kebijakan dan sistem distribusi pupuk bersubsidi di masa mendatang, sehingga dapat lebih mendukung kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.
Para petani yang diwawancarai mengapresiasi perhatian pemerintah dan lembaga internasional terhadap permasalahan yang mereka hadapi. Mereka berharap adanya perbaikan dalam sistem distribusi pupuk bersubsidi agar lebih mudah diakses dan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang konstruktif untuk meningkatkan manajemen pupuk bersubsidi di Indonesia, khususnya di wilayah Kecamatan Kediri dan Baturiti.
Rossa