arashnews.com NTT - Memperat jalinan silaturahmi dengan warga binaan, Babinsa selaku pembina teritorial secara rutin melaksanakan komunikasi sosial.
Dalam komsosnya Babinsa selaku pembina teritotial terus berusaha turun ke lapangan untuk mengetahui situasi dan kondisi masyarakat.
Seperti yang dilakukan, Babinsa Desa Lolo Ole Koramil 1629-01/Laratama jajaran Kodim 1629/SBD Sertu Lukas Malo, Senin (20/01/2025).
Babinsa Koramil 1629-01/Laratama ini membahas tentang bagaimana cara mengurangi sampah di lingkungan masyarakat, terutama sampah non organik yang tidak mudah membusuk.
"Saat ini pimpinan atas sedang menjalankan program tempat pembuangan sampah non organik dan organik. Babinsa selaku pembina teritorial ditingkat kelurahan berusaha mensosialisasikan kepada warga dengan tujuan membantu warga memisahkan salah yang membusuk dan tidak," kata Sertu Lukas Malo
Sebagaimana diketahui, sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya proses, baik dari hewan, manusia, maupun tumbuhan yang tidak terpakai lagi dan dilepaskan ke alam, dalam bentuk padat, cair, ataupun gas. Berdasarkan sifatnya sampah dibagi menjadi dua yaitu sampah organik/sampah yang mudah membusuk dan dapat diurai, seperti sisa makanan, sayuran, daun daun. Sampah non organik/sampah yang tidak mudah membusuk dan tidak dapat diurai seperti plastik, kertas, kaca, kaleng dan lain lain.
Kata Sertu Lukas Malo, dalam masyarakat, sampah merupakan masalah yang sudah ada sejak lama dan masalah yang mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. Masalah sampah terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
Harus diakui, sambung Babinsa Koramil 1629-01/Laratama, kurangnya tempat pembuangan sampah sementara sehingga banyak yang membuang sampah sembarangan dan membakar sampah yang mengakibatkan polusi udara dari asap yang ditimbulkan.
"Semoga dari komsos ini kita bisa menjaga kebersihan wilayah kita secara bersama -sama. Saling peduli untuk mewujudkan hidup sehat dan bersih," tutupnya.
Rossa