Arashnews.com Bali - Denpasar – Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., menghadiri Perayaan Natal Bersama yang digelar Kodam IX/Udayana untuk Prajurit dan PNS Segarnizun Denpasar di Gereja Eukomene, Jalan PB. Sudirman Timur, Denpasar, pada Selasa (7/1/2024).
Acara ini diawali dengan pembacaan pesan Natal oleh Pastor Rebeca Megawati, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan secara daring yang dipimpin langsung oleh Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang terhubung dari Jakarta.
Hadir dalam perayaan ini, sejumlah pejabat Kodam IX/Udayana, termasuk Kasdam IX/Udy, Irdam IX/Udy, Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana, Danrem 163/WSA, Irutben Itdam IX/Udy, Pa Ahli Bidang OMSP dan Sosbud, serta para Asisten Kasdam IX/Udy.
Dalam sambutannya, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menekankan pentingnya menjaga toleransi beragama di tengah keberagaman yang ada. "Hingga kini kita berhasil membangun kehidupan beragama tanpa gesekan. Hal ini terwujud karena kekompakan dan toleransi yang terus kita pelihara. Kita harus mempertahankan kondisi ini," tegasnya.
Kasad juga mengingatkan bahwa tema Natal tahun ini, "Menuntun Prajurit dan PNS Kepada Kehidupan Penuh Damai", mencerminkan semangat kelahiran Yesus Kristus yang membawa pesan kerendahan hati dan kedamaian. Ia berharap nilai-nilai ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari demi menciptakan harmoni di lingkungan kerja dan masyarakat.
Sementara itu, Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M., menyampaikan bahwa perayaan Natal bersama ini bukan sekadar ritual tahunan, tetapi menjadi sarana untuk memperkuat nilai-nilai kedamaian dan toleransi. "Dengan memahami makna Natal, para prajurit dan PNS Kodam IX/Udayana diharapkan mampu membawa dampak positif, baik di lingkungan kerja maupun di tengah masyarakat," ujarnya.
Kolonel Agung juga menambahkan, "Semoga semangat perayaan Natal tahun 2025 ini senantiasa menuntun kita semua menuju kehidupan yang lebih damai, harmonis, dan penuh kasih."
Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat toleransi dan kerukunan dalam keberagaman, sekaligus mengingatkan kembali pentingnya menjunjung nilai-nilai kebersamaan dan kedamaian di setiap aspek kehidupan.
(Pendam IX/Udy)