Dukung Program Desa, Babinsa Bantu Pengolahan Sampah Menjadi Pupuk Kompos di Desa Bonjeruk

arashnews.com NTB  -  Lombok Tengah - Dalam rangka mendukung program desa mandiri dan berkelanjutan, Babinsa Bonjeruk Serka Gede Sukajaya membantu masyarakat setempat membantu mengolah sampah baik organik menjadi pupuk kompos di Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. 


Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan lingkungan sekaligus mendukung pertanian berkelanjutan di desa tersebut secara mandiri bertahap, bertingkat dan berlanjut. 


Serka Gede Sukajaya yang selama ini dikenal aktif dalam kegiatan sosial masyarakat, bersama masyarakat setempat melakukan pengumpulan berbagai macam jenis sampah untuk di proses dan diolah dengan metode komposer menjadi pupuk kompos di TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduse Recycle) Bonjeruk asri. 


"Kegiatan ini merupakan wujud dukungan dan peran TNI dalam mengajak masyarakat untuk mengubah sampah menjadi pupuk kompos yang bernilai ekonomis," ujar Babinsa saat membantu pengolahan sampah di TPS 3R Bonjeruk asri Sabtu (11/01/2025). 


Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi volume sampah yang dihasilkan oleh warga, tetapi juga menciptakan manfaat ekonomis dan ekologis bagi masyarakat secara mandiri dan berkelanjutan. 


"Kami ingin mengajarkan bahwa sampah organik yang biasa dianggap tidak berguna sebenarnya memiliki nilai tambah jika diolah dengan baik. Pupuk kompos ini nantinya bisa digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah pertanian warga," terangnya. 


Munawir yang merupakan salah satu staf operasional TPS 3R Bonjeruk asri mengungkapkan, dalam melakukan kegiatan pengolahan sampah sangatlah berarti, terlebih dengan adanya suport dari Babinsa yang selalu hadir membantu saat pemilahan sampah hingga packing kompos menjadi barang jadi. 


"Kami sangat berterima kasih atas dukungan Babinsa yang terus mensuport kami dalam pengolahan sampah. Ini sejalan dengan visi desa kami untuk menjadi desa yang ramah lingkungan, asri dan mandiri secara ekonomi," ucap Munawir. 


Selain itu, pengolahan sampah menjadi pupuk kompos memberi manfaat nyata bagi masyarakat terlebih petani. "Kami jadi lebih semangat dan paham cara mengolah sampah. Selain membantu kebersihan lingkungan, hasilnya juga bisa digunakan untuk kebutuhan pertanian," terangnya. 


Dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang solid, Desa Bonjeruk terus berupaya menjadi contoh desa mandiri dan berkelanjutan secara terus menerus di Lombok Tengah. 


"Semoga program pengolahan sampah melalui TPS 3R ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi desa-desa lain di sekitarnya untuk melakukan pengolahan sampah menjadi pupuk yang bernilai bagi kebutuhan petani," tandasnya.

Rossa 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Ad Placement

Ad Placement