arashnews.com NTT - Belu - Satgas Yonif 741/GN laksanakan peresmian Jembatan Penghubung di Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu. Selasa (21/01/2025)
Turut hadir dalam peresmian jembatan ini Bupati Belu Taolin Agustinus, Dansatgas Yonif 741/GN Letkol Inf Sy Gafur Thalib, Kapolres Belu AKBP Benny Miniani Arief, Dandim 1605/Belu diwakili Pasiter Kapten Inf Wagiyo, Kepala Dinas PUPR Kab Belu Vinsen Dalung, Camat Atambua Barat Hendricus A. Andradaa, Lurah Se Kecamatan Atambua Barat, Tokoh adat dan tokoh masyarakat, jajaran Dan SSK I,II dan III, jajaran Perwira Staf dan Danpos, para Guru, siswa-siswi SMPN Umanen dan SDI Sesekoe serta masyarakat Kelurahan Umanen.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh undangan yang hadir dilanjut acara "Lalok Datok" (suguhan sirih pinang), penayangan video proses pembuatan jembatan, sambutan Lurah Umanen, sambutan Dansatgas dan Bupati Belu dilanjut penandatanganan berita acara, doa pemberkatan jembatan oleh Pastor Paroki Umanen, acara pemotongan pita peresmian jembatan dan terakhir penyerahan tumpeng oleh masyarakat kepada Dansatgas Yonif 741/GN sebagai ungkapan terimakasih.
Dalam sambutannya Dansatgas Yonif 741/GN Letkol Inf Sy Gafur Thalib mengatakan, "Kami hadir memang untuk menjaga perbatasan namun bagaimana kami juga bisa bermanfaat dan mampu memberikan yang terbaik untuk masyarakat perbatasan dalam mengamalkan 8 wajib TNI. Intinya kita mulai dari hal-hal kecil dan melalui kerja sama pasti akan terwujud. Kekurangan akses jalan penghubung adalah masalah serius dan kami menyikapinya bersama pemerintah setempat untuk menyediakan jalan penghubung yang layak sehingga anak-anak dapat kesekolah untuk mendukung masa depan mereka serta masyarakat pun dapat beraktifitas". Sebelum mengakhiri sambutannya Dansatgas meminta dukungan doa masyarakat Kelurahan Umanen sehingga dalam melaksanakan tugas di perbatasan dapat berjalan aman dan lancar.
Bupati Belu Taolin Agustinus mengatakan, "Jembatan seperti urat nadi ketika putus maka akses atau mobilitas akan terhambat. Hal pertama yang harus dilakukan adalah perhatian, pengorbanan, koordinasi dan kerja sama dwngan melepas segala kepentingan pribadi. Kita bersyukur dengan hadirnya satgas sudah banyak yang dilakukan sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat selain tugas pokok di perbatasan, kita pun telah mengajukan namun skala prioritas yang diutamakan sehingga menunggu petunjuk lebih lanjut", ungkapnya.
KERJA TUNTAS DI TAPAL BATAS
LAKSANAKAN TUGAS DENGAN TULUS DAN IKHLAS
GARUDA BERHASIL
@tniprima @puspentni @tni_angkatan_darat @pussenif_tniad @kodam.ix.udayana @korem_163wirasatya @korem_161_wirasakti @rri_atambua @protokol_belu @belu_update