arashnews.com NTT - NTT-KEFAMENANU., Jumat, 17 Januari 2025, bertempat di Lapangan Upacara Makodim 1618/TTU, telah dilaksanakan Upacara Pengibaran Bendera 17-an yang dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 1618/TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E. Upacara ini diikuti oleh seluruh prajurit dan ASN Kodim 1618/TTU dengan penuh khidmat dan semangat nasionalisme yang tinggi.
Upacara yang digelar di Markas Kodim 1618/TTU, yang terletak di Jl. A.Yani, Kel. Kefamenanu Selatan, Kec. Kota Kefamenanu, Kab. TTU ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan rasa kebangsaan, semangat bela negara, serta mempererat persatuan dan kesatuan di antara seluruh jajaran TNI, PNS,.
Dalam amanat Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, disampaikan rasa syukur atas segala karunia yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa sehingga seluruh prajurit dan ASN TNI dapat melaksanakan tugas dengan baik. Panglima TNI mengucapkan selamat Tahun Baru 2025 dan mengajak semua untuk menjadikan tahun ini sebagai awal yang baik dalam melaksanakan tugas negara dengan penuh dedikasi dan semangat baru.
Tahun 2024 yang telah berlalu, diakui sebagai tahun penuh tantangan, terutama dalam menghadapi berbagai peristiwa penting seperti Pilpres, Pilleg, dan Pilkada. Namun, berkat kerja keras, disiplin, dan semangat juang yang tinggi, TNI berhasil melewati semua tantangan tersebut dengan sukses.
Panglima TNI juga menegaskan pentingnya evaluasi perjalanan tahun 2024 dan merencanakan langkah-langkah lebih baik untuk menghadapi tantangan baru di tahun 2025. Tahun ini diprediksi akan membawa berbagai tantangan di sektor keamanan, sosial, ekonomi, dan politik yang memerlukan kesiapan fisik, mental, dan moral prajurit TNI.
Di tengah perkembangan global yang cepat, TNI harus semakin solid dan siap untuk menjaga stabilitas dan kedamaian negara. Keberhasilan ini hanya dapat dicapai melalui kesiapan seluruh prajurit dan instansi terkait untuk berkolaborasi dalam mendukung program pemerintah.
Panglima TNI juga mengingatkan seluruh prajurit TNI dan PNS untuk menjaga integritas, menaati aturan, serta menghindari segala bentuk pelanggaran hukum yang dapat merusak citra dan kepercayaan masyarakat terhadap TNI. TNI harus menjadi contoh dalam kedisiplinan, profesionalisme, dan pengabdian yang tulus kepada bangsa dan negara.
Mengakhiri amanatnya, Panglima TNI mengingatkan beberapa penekanan penting untuk dijadikan pedoman di tahun 2025, antara lain peningkatan kualitas iman dan takwa, soliditas antar lembaga pertahanan negara, dan peningkatan profesionalisme prajurit TNI dalam menghadapi dinamika global.
Upacara pengibaran bendera ini berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, serta menjadi momen untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan semangat persatuan di kalangan prajurit TNI, PNS, dan masyarakat. Semoga semangat yang ditumbuhkan melalui kegiatan ini dapat terus terjaga dan memberikan kontribusi positif dalam menjaga kedaulatan dan kedamaian negara Indonesia.
TNI PRIMA!