Dandim 1615/Lotim Hadiri Penanaman Jagung Satu Juta Hektare di Pringgabaya



arashnews.com NTB -  Lombok Timur – Komandan Kodim 1615/Lombok Timur, Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, menghadiri kegiatan penanaman jagung serentak dalam program satu juta hektare yang diselenggarakan oleh Polda NTB bekerja sama dengan Kementerian Pertanian RI. Kegiatan ini berlangsung  di Dusun Barang Bantun, Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur.Selasa (21/1/2025)


Program ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional dengan kolaborasi berbagai pihak, termasuk Polri, GAPKI, Perhutani, dan sektor swasta.


Acara yang dimulai pukul 10.15 WITA ini turut dihadiri oleh Pj. Gubernur NTB, Mayjen TNI (Purn) Dr. Hassanudin, S.I.P., M.M., Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan, S.H., S.I.K., Ketua DPRD Provinsi NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda, Danrem 162/WB diwakili Kasiter Kasrem 162/WB, Kolonel Czi l Gusti Putu Dwika. dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Dalam sambutannya, Kapolda NTB menyampaikan bahwa program ini ditargetkan mampu menambah produksi jagung sebesar empat juta ton, yang akan meningkatkan kontribusi NTB terhadap produksi pangan nasional hingga 25%.


Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro menyampaikan bahwa kehadiran TNI, khususnya Kodim 1615/Lotim, dalam kegiatan ini adalah untuk mendukung keberhasilan program pemerintah terkait swasembada pangan. "Kami siap berkolaborasi dengan semua pihak demi mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, termasuk melalui pendampingan petani di wilayah kami," ujarnya.


Rangkaian acara meliputi penandatanganan nota kesepahaman antara Kapolda NTB dan Pj. Gubernur NTB, penyerahan bantuan alat pertanian secara simbolis, serta penanaman jagung secara serentak di lahan seluas 8,43 hektare. Selain itu, kegiatan ini juga menampilkan penyemprotan pupuk menggunakan drone sebagai inovasi teknologi dalam sektor pertanian. Pada kesempatan tersebut, zoom meeting bersama Kapolri dan Menteri Pertanian RI turut menjadi bagian dari rangkaian acara.


Penanaman jagung sejuta hektare ini menjadi langkah awal dari program berkelanjutan untuk mendukung swasembada pangan di NTB. Dengan sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan potensi sumber daya alam NTB dapat dioptimalkan untuk menciptakan kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal.

Rossa 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Ad Placement

Ad Placement