Arashnews.com Bali - Seririt, Buleleng – Babinsa Desa Banjarasem, Sertu Ketut Parwata, aktif menjalin komunikasi sosial (Komsos) dengan masyarakat. Pada Senin (6/1), ia menggelar pertemuan dengan Kelian Subak Yehanakan dan warga setempat untuk membahas aturan baru terkait penggembalaan itik di area subak.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas secara mendalam mengenai rancangan awig-awig (peraturan adat) subak yang akan melarang aktivitas penggembalaan itik di wilayah Subak Yehanakan. Larangan ini bertujuan untuk menjaga kualitas air irigasi dan produktivitas lahan pertanian.
Selain membahas aturan baru, Babinsa Sertu Ketut Parwata juga turut serta memeriksa kondisi pengairan di Subak Yehanakan. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan air bagi para petani dan mencegah terjadinya konflik terkait penggunaan air.
Kelian Subak Yehanakan, menyambut baik inisiatif Babinsa dalam menggelar pertemuan ini. “Kami berharap dengan adanya aturan baru ini, kualitas air irigasi di subak kami bisa terjaga dengan baik. Selain itu, kami juga bisa meningkatkan produksi pertanian,” ujarnya.
Kapten Inf I Putu Suratnya, Komandan Koramil 1609-03/Seririt, mengapresiasi kegiatan Komsos yang dilakukan oleh Babinsa Sertu Ketut Parwata. “Komsos ini sangat penting untuk mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat,” ucapnya.
Melalui kegiatan Komsos ini, terjalin sinergi yang kuat antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Rossa