arashnews.com Bali - Dalam upaya meningkatkan kesehatan dan gizi anak balita di wilayahnya, Babinsa Sanggalangit, Serka Putu Mudita, aktif memantau kegiatan Posyandu yang digelar di Banjar Dinas Kayu Putih, Desa Sanggalangit. Kegiatan rutin bulanan ini dilaksanakan pada Selasa pagi pukul 09.00 WITA dan dihadiri oleh para kader Posyandu, Bidan Desa, serta sejumlah ibu dan balita.
Posyandu, program kesehatan masyarakat yang sudah tidak asing lagi, memiliki peran penting dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak balita. Melalui kegiatan penimbangan, pengukuran tinggi badan, serta pemeriksaan kesehatan rutin, kondisi kesehatan anak-anak dapat terpantau dengan baik.
Stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, dapat berdampak buruk pada perkembangan fisik dan mental anak. Untuk itu, Posyandu bekerja sama dengan pemerintah desa dan berbagai pihak terkait untuk memberikan makanan tambahan bergizi seperti susu, telur, dan vitamin kepada balita.
Dalam kesempatan tersebut, Serka Putu Mudita menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Posyandu yang berjalan dengan baik. "Kegiatan Posyandu ini sangat penting untuk memastikan tumbuh kembang anak-anak kita berjalan dengan optimal. Saya mengapresiasi kerja keras para kader dan Bidan Desa yang telah memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat," ujarnya.
Berkat kerja sama yang baik antara Babinsa, pemerintah desa, kader Posyandu, dan masyarakat, hingga saat ini belum ditemukan kasus stunting di wilayah Banjar Dinas Kayu Putih. Hal ini menunjukkan bahwa upaya-upaya yang telah dilakukan selama ini telah membuahkan hasil yang positif.
Keberhasilan Posyandu Kayu Putih dalam mencegah stunting menjadi contoh yang baik bagi desa-desa lain. Dengan terus memberikan perhatian dan dukungan terhadap kegiatan Posyandu, diharapkan semakin banyak anak balita yang tumbuh sehat dan cerdas, sehingga terwujud generasi emas bangsa.
Rossa