arashnews.com - Dalam upaya mendukung ketahanan pangan di wilayahnya, Babinsa Sanggalangit, Serka Putu Mudita, aktif terlibat dalam kegiatan pengolahan lahan pertanian bersama para petani di Subak Sawah Banjar Dinas Wanasari, Desa Sanggalangit. Kegiatan yang dimulai sejak pagi ini, Rabu (8/1), berlangsung dengan semangat gotong royong yang tinggi.
Lahan seluas 50 are milik Bapak Putu Wenten, seorang petani setempat, menjadi fokus kegiatan kali ini. Rencananya, lahan tersebut akan ditanami padi varietas Ciherang pada tanggal 12 Januari mendatang. Dengan melibatkan langsung Babinsa dalam kegiatan pertanian, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan pada akhirnya berkontribusi pada ketahanan pangan di Desa Sanggalangit.
Serka Putu Mudita mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara TNI dengan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan. "Dengan gotong royong, kita bisa menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dan hasil yang didapat juga lebih maksimal," ujarnya.
Sementara itu, Bapak Putu Wenten menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini. "Kami sangat terbantu dengan adanya Babinsa. Selain tenaga, beliau juga memberikan banyak masukan terkait teknik pertanian yang baik," ungkap Bapak Putu.
Kegiatan pengolahan lahan ini tidak hanya sekedar kegiatan pertanian biasa, namun memiliki makna yang lebih dalam. Di tengah tantangan perubahan iklim dan fluktuasi harga pangan, ketahanan pangan menjadi isu yang sangat penting. Dengan menjaga produktivitas pertanian, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Kegiatan Babinsa Sanggalangit ini memberikan inspirasi bagi kita semua. Bahwa dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang baik, kita dapat mengatasi berbagai tantangan dan mencapai tujuan bersama. Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga menjadi tanggung jawab kita semua. Mari kita dukung para petani dan bersama-sama menjaga ketahanan pangan di negeri ini.
Rossa