Babinsa Langko Gelar Fogging, Cegah Kasus Demam Berdarah

arashnews.com NTB -  Lombok Barat, NTB – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Langko, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-08/Narmada bersama tim kesehatan Puskesmas Sigerongan dan Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Barat (Lobar), melaksanakan penyemprotan/fogging di wilayah Dusun Langko Lauk dan Dusun Sangiang, Kecamatan Lingsar, Lobar. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Penyakit Demam Berdarah (DBD) dan berbagai penyakit lain yang disebabkan oleh nyamuk. Senin (13/1/2025).


Penyemprotan tersebut melibatkan beberapa pihak, termasuk Kepala Dusun (Kadus) Langko Lauk, Shafta Irawan, Programer Puskesmas Sigerongan, Ns. Rohmiati, S.Kep., serta tim dari Dikes Lobar yang dipimpin oleh Ahyar. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. 


Sertu Muhammad Faesal menyampaikan bahwa upaya ini merupakan bagian dari langkah proaktif untuk mengurangi risiko penyebaran virus DBD. “Fogging ini adalah langkah preventif yang penting, terutama saat musim hujan, di mana populasi nyamuk meningkat signifikan,” ujarnya.  


“Kegiatan ini dilakukan atas kerjasama antara Koramil 1606-08/Narmada, Dikes Lobar, serta unsur pemerintahan desa, dengan sasaran difokuskan di sekolah-sekolah yang terdapat lahan kosong/kebun sekitarnya,” tambahnya.


Menurut Ns. Rohmiati, Programer Puskesmas Sigerongan, kegiatan ini juga disertai dengan edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Kami mengajak masyarakat untuk rutin membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti genangan air dan barang bekas,” jelasnya.


Kadus Langko Lauk, Shafta Irawan, turut mengapresiasi kegiatan ini. “Ini bukti sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kesehatan lingkungan, terlebih anak-anak yang rentan akan serangan dari gigitan nyamuk,” katanya.  


“Warga juga diimbau untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari genangan air yang menjadi sarang nyamuk. Dengan sinergi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan Desa Langko dapat menjadi wilayah yang sehat dan bebas dari penyakit menular,” Harap Shafta Irawan, Kadus Langko Lauk.

(Pendim 1606)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Ad Placement

Ad Placement