arashnews.com NTB - Dompu, NTB – Sinergi antara TNI dan masyarakat kembali membuktikan peran strategisnya dalam mendorong swasembada pangan nasional. Babinsa Kodim 1614/Dompu tidak hanya berperan sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai penggerak utama di sektor pertanian. Hal ini terlihat di Desa Kwangko, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu. Babinsa Desa Kwangko, Koptu Arfian Yuliansyah, turun langsung ke sawah membantu petani lokal, Bapak Lukman, menanam padi, Senin (13/01/25)
Pendekatan ini merupakan langkah nyata dalam menjaga keberlanjutan ketahanan pangan di wilayah tersebut. Kegiatan ini menjadi cerminan komitmen Babinsa dalam menjalin keharmonisan dengan masyarakat sekaligus memastikan tidak ada lahan yang terbengkalai.
Menurut Danramil 1614-06/Manggelewa, Lettu Inf Ilham, partisipasi aktif Babinsa dalam kegiatan pertanian menjadi bagian dari strategi besar untuk mencapai swasembada pangan. “Musim tanam saat ini adalah momentum penting. Babinsa hadir untuk mendukung para petani, baik melalui tenaga, pengetahuan maupun semangat, agar lahan-lahan pertanian dapat dimanfaatkan secara maksimal,” jelasnya.
Dukungan Komando, Langkah Taktis di Lapangan
Komandan Kodim 1614/Dompu, Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M., menegaskan bahwa peran Babinsa tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga moral. “Hadirnya Babinsa di tengah-tengah petani memberikan motivasi tambahan. Ini adalah bentuk nyata komitmen TNI untuk berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan,” ujarnya.
Dukungan serupa disampaikan oleh Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han. Ia menekankan pentingnya keharmonisan antara TNI dan masyarakat sebagai pilar kemanunggalan. “Kehadiran Babinsa di sawah tidak hanya untuk bekerja, tetapi juga membangun hubungan yang kuat antara TNI dan rakyat. Ini adalah bukti bahwa TNI hadir untuk memberikan solusi atas kebutuhan strategis bangsa, termasuk pangan,” tegasnya.
Menciptakan Keteladanan, Mewujudkan Ketahanan Pangan
Kegiatan ini menjadi simbol penting dari sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mencapai kesejahteraan bersama. Kehadiran Babinsa di Desa Kwangko tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan.
Melalui langkah-langkah konkret seperti ini, harapan untuk mewujudkan swasembada pangan secara nasional semakin nyata. Keharmonisan yang terjalin antara Babinsa dan petani di Dompu diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk turut serta dalam mendukung tercapainya kedaulatan pangan Indonesia.
Penrem