arashnews.com - Buleleng – Sebuah truk bermuatan kayu bangunan seberat 11 ton terguling di jalan yang menghubungkan Dusun Kajanan dengan Dusun Rawa, Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt, Buleleng, pada Selasa (2/1). Insiden ini diduga akibat rem blong dan kelebihan beban.
Truk yang dikemudikan oleh Siswa (37), warga asal Dusun Sedadi, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Kerobokan, Jawa Tengah, terguling saat melintasi jalan menurun. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Babinsa Desa Ringdikit, Kopda I Nyoman Kari dari Koramil 1609-03/Seririt, bersama Bhabinkamtibmas setempat, segera turun ke lokasi untuk mengamankan situasi dan membantu proses evakuasi. "Kami memastikan lokasi aman, mengatur lalu lintas, dan membantu menghindari kemacetan," ujar Kopda I Nyoman Kari.
Truk yang terguling memblokir sebagian jalan, sehingga pihak Babinsa dan Bhabinkamtibmas bekerja sama dengan warga sekitar untuk mengevakuasi muatan kayu bangunan. Proses evakuasi berlangsung selama beberapa jam, mengingat bobot muatan yang cukup berat.
Menurut keterangan pengemudi, truk mengalami masalah pada sistem pengereman saat menuruni jalan dengan beban yang melebihi kapasitas. "Saya tidak bisa mengendalikan kendaraan karena rem tidak berfungsi," ungkap Siswa.
Babinsa dan Bhabinkamtibmas mengingatkan pengendara lain untuk selalu memastikan kondisi kendaraan sebelum bepergian, terutama saat membawa muatan berat. “Kecelakaan seperti ini bisa dicegah jika prosedur keselamatan dipatuhi, termasuk memastikan kendaraan tidak melebihi kapasitas beban,” tambah Kopda I Nyoman Kari.
Pihak kepolisian juga telah mendata kejadian ini untuk penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, truk dan muatannya berhasil dipindahkan dari lokasi, sehingga akses jalan kembali normal.
Rossa