TNI-Polri Bersama Masyarakat Atasi Pohon Tumbang di Jalur Penghubung Lombok Barat-Lombok Utara

 



Lombok Barat, Arus lalu lintas di jalan raya penghubung antara Lombok Barat dan Lombok Utara mengalami kemacetan total akibat tumbangnya pohon beringin besar di depan Resort Sheraton Senggigi, Minggu (8/12/2024).

Merespons situasi darurat tersebut, Danramil 1606-07/Gunungsari, Lettu Inf Wahidin, segera mengerahkan personel Koramil 1606-07/Gunungsari untuk membantu proses evakuasi. Bersama anggota Polsek Batulayar, BPBD, perangkat Desa Senggigi, dan masyarakat setempat, tim gabungan bekerja keras menyingkirkan pohon tumbang yang melintang di jalan utama. "Semangat kebersamaan antara TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat menjadi teladan bagi kita semua dalam menghadapi tantangan yang akan datang," ujar Lettu Inf Wahidin.

Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., menambahkan bahwa meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerusakan material tidak dapat dihindari. "Dua sepeda motor rusak parah, dan tembok pagar resort juga mengalami kerusakan. Penting bagi kita untuk selalu siap menghadapi kondisi ekstrem seperti ini," ungkapnya.

Proses evakuasi yang dimulai sejak pukul 16.40 WITA berlangsung dengan intensitas tinggi. Alat pemotong mesin dan parang digunakan untuk memotong pohon yang tumbang, sementara semangat gotong royong menjadi pendorong utama keberhasilan upaya tersebut. Hingga pukul 18.00 WITA, jalan raya masih belum sepenuhnya dapat dilalui, namun situasi tetap terkendali berkat sinergi yang baik di antara semua pihak.

Kepala Desa Senggigi, Mastur, S.E., turut memberikan pandangannya terkait dampak pohon tumbang ini. "Insiden ini juga sempat memutus aliran listrik di beberapa kawasan, menambah tantangan dalam proses evakuasi. Namun, berkat koordinasi yang solid, jalan mulai dibuka kembali secara bertahap hingga malam hari," jelasnya.

Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., memberikan apresiasi tinggi atas langkah cepat dan kolaboratif yang dilakukan oleh Danramil 1606-07/Gunungsari beserta anggotanya. "Kolaborasi antara TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Sinergi ini harus terus dijaga dan dijadikan contoh bagi wilayah lain," tegasnya.

Lebih lanjut, Brigjen TNI Agus Bhakti menekankan pentingnya tindakan cepat tanggap dalam situasi darurat. "Tindakan ini tidak hanya berhasil memulihkan akses jalan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada seluruh elemen yang terlibat. Saya berharap upaya bersama seperti ini terus dipertahankan untuk memastikan stabilitas dan keamanan masyarakat," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, arus lalu lintas di jalur tersebut sudah mulai kembali normal. Warga setempat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk yang diperkirakan masih dapat terjadi dalam beberapa hari mendatang.

Rossa

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Ad Placement

Ad Placement