arashnews.com - NTB -Dompu. Personel Koramil 01/Dompu berhasil mengamankan pelaku pelemparan antar pelajar yang tergabung dalam genk di sekitar terminal bus kelurahan ginte kecamatan woja kabupaten Dompu, Jumat (20/12/2024)
Sekitar pukul 10.50 wita serka zainudin Batilog Kodim, melintasi kawasan terminal kelurahan Ginte, kemudian melihat pelajar saling lempar menggunakan kayu dan batu, dengan sigap serka zainudin turun dari kendaraan, melerai sekaligus menangkap kemudian di bawa dan di amankan Koramil 01/Dompu.
Dua pelajar tertangkap Inisial MH warga kelurahan Ginte genk Bonal dan FR pelajar SMK 2 warga kelurahan simpasai, yang ke 2 warga tersebut berasal dari genk Bonal (Bocah Nakal), sementara 6 orang pelaku lain yang berasal dari kompleks pasar wodi Desa Bakajaya dalam pencarian oleh Koramil 1614-01/Dompu.
Lettu Inf Hamzah ketua tim rumah aman mengatakan "Sekitar pukul 16.00 wita, kami menerima 2 pelajar dari DP3A yang terlibat perkelahian, dan saat ini berada di rumah aman untuk dilakukan pembinaan"
Berdasarkan surat Bupati Dompu No:730/478/2024 tentang penetapan status darurat kenakalan anak dan remaja, Rumah aman yang terletak dalam Makodim 1614/Dompu, menjadi rumah pembinaan bagi remaja yang terjaring aksi kenakalan remaja maupun terjaring dalam Razia jam malam.
Ditambahkan Lettu Inf Hamzah, "Kegiatan dirumah aman, diantaranya keagamaan, pembinaan fisik, serta materi- materi wasbang, disini mereka hidupnya wajib Disiplin dari bangun pagi pukul 05.00 wita hingga waktu istrahat malam"
Rumah aman ini sebagai langkah Upaya Kodim 1614/Dompu dalam rangka pembinaan mental maupun fisik, agar setelah mereka keluar dari rumah aman ini, mereka lebih mencintai keluarga, teman dan guru-guru, serta melatih kedisiplinan.
(Pendim 1614)