NTT- KEFAMENANU, Dalam rangka memperingati Hari Juang Infanteri Ke-76 Tahun 2024, Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., memimpin langsung Upacara serah terima Pleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya dari Etape Ke-4 menuju Etape Ke-5. Acara ini berlangsung pada Selasa, 17 Desember 2024, di Halaman Kantor Desa Supun, Kecamatan Biboki Selatan, Kabupaten TTU, dengan penuh khidmat dan semangat juang yang tinggi.
Dengan tema "Infanteri yang Profesional, Modern dan Adaptif Mendukung Indonesia Maju," kegiatan ini bukan hanya sebuah tradisi, tetapi juga simbol semangat kejuangan, jiwa korsa, dan ketangguhan prajurit Infanteri TNI AD. Rute gerak jalan Yudha Wastu Pramuka Jaya ini menantang dengan medan naik-turun gunung serta melalui perkampungan, mencerminkan ketahanan fisik dan mental para peserta.
Dalam sambutannya, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto S.E,. menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pengawal, termasuk Menwa, yang dengan penuh dedikasi telah menyelesaikan perjalanan pada etape keempat.
“Saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan kepada para prajurit dan peserta Pleton Beranting yang telah melaksanakan rute perjalanan ini dengan penuh kesungguhan dan loyalitas. Untuk regu selanjutnya, lanjutkan tradisi infanteri ini dengan semangat, tanggung jawab, serta menghayati makna perjuangan Palagan Ambarawa,” ujar Dandim dalam sambutannya.
Dandim juga mengingatkan kembali pesan luhur Panglima Besar Jenderal Soedirman, yang menjadi penyemangat perjuangan:
“Kemerdekaan satu negara, yang didirikan di atas timbunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dari rakyat dan bangsanya, tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia siapapun juga.”
Dengan penuh kebanggaan, Dandim 1618/TTU resmi melepas keberangkatan regu gerak jalan menuju Etape Ke-6 di Kantor Desa Kaubele pada pukul *13.40 WITA.* Beliau menegaskan bahwa keringat dan kelelahan para peserta tidak sebanding dengan pengorbanan darah dan nyawa para pejuang kemerdekaan dalam peristiwa Palagan Ambarawa.
“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan semangat juang dan kebanggaan Korps Infanteri, tetapi juga memelihara nilai-nilai patriotisme serta kemanunggalan TNI dengan rakyat. Ini adalah wujud nyata soliditas dan loyalitas yang harus selalu kita jaga,” tegas Dandim.
Gerak jalan Pleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya merupakan tradisi Korps Infanteri yang bertujuan memelihara dan meningkatkan nilai-nilai kejuangan serta kebanggaan sebagai prajurit infanteri. Selain itu, kegiatan ini berfungsi untuk meningkatkan mobilitas pasukan pejalan kaki, ketahanan fisik, dan kualitas jasmani prajurit Infanteri TNI-AD.
Antusiasme warga Desa Supun turut menambah semarak acara ini. Warga menyaksikan dengan penuh kebanggaan dan turut mendoakan kelancaran perjalanan peserta menuju etape berikutnya.
Dengan tradisi yang sarat makna ini, TNI AD khususnya prajurit Infanteri semakin mengokohkan peran mereka sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI dan menjalin kemanunggalan dengan rakyat.
(PENDIM 1618/TTU).