Hujan Lebat di Wilayah Desa Depeha Menyebabkan Tanah Lonsor Menimpa Rumah Warga



Kubutambahan, Hujan lebat angin kencang di siang hari sekitar pukul 11.00 Wita di wilayah Desa Depeha mengakibatkan bencana alam tanah longsor yang mengakibatkan robohnya senderan pura keluarga, roboh sandaran pura sepanjang 25 Meter, tinggi 3 meter milik Bapak Gede Ariawa, di Banjar Dinas Bingin, Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Jumat (6/12/2024)


Kepala Dusun Banjar Dinas Bingin Bapak I Ketut Sumayasa langsung  melapor perangkat Desa Depeha, Babinsa Desa Depeha, Bhabinkamtibmas Desa Depeha, bahwa telah terjadi bencana alam tanah longsor yang mengakibatkan robohnya sandaran pura keluarga pada pukul 13.15 Wita, roboh sandaran pura sepanjang 25 Meter, tinggi 3 meter milik Bapak Gede Ariawa  langsung menimpa rumah warga milik Bapak I Kadek Sukrawan sepanjang 4 meter tinggi tembok rumah 3 meter karena posisi rumah Bapak I Kadek Sukrawan berdekatan dengan sandaran tembok pura kurang lebih 1 meter dari sandaran tembok pura yang roboh tersebut.


Babinsa Desa Depeha Serda Joniansyah langsung berangkat dan menuju ke lokasi bencana longsor, memastikan agar warga desa binaan tidak panik dan memberi rasa aman sehingga tidak menyebabkan kerugian lebih besar lagi di akibatkan bencana longsor akibat hujan yang cukup deras.


Babinsa Desa Depeha Serda Joniansyah melaporkan kejadian bencana alam tanah lonsor diakibatkan hujan deras di wilayah yang menimpa rumah warga Desa Depeha kepada Komandan Koramil 1609-02/Kubutambahan Lettu Arh. Putu Darma Setiawan.A, Md, selanjutnya mengkoordinasi bersama perbekel Desa Depeha Bapak I Gede Srinyarnya melaporkan ke pihak BPBD Kabupaten Buleleng mengenai bencana alam di Desa Depeha.


Sementara kerugian dari bencana alam tanah longsor tembok sandaran pura dan tembok rumah warga diperkirakan kerugian materil ± Rp. 87.000.000,00- ( Delapan Puluh Tujuh Juta Rupiah ), dan untuk kerugian personel tidak ada di karenakan pada saat kejadian lonsor sandaran tembok pura yang menimpa rumah Bapak Gede Ariawa beserta anak istri berada di kamar yang tidak tertipa lonsoran tanah.


Babinsa Depeha Serda Joniansyah beserta perangkat desa beserta warga tetangga  masih mendampingi Bapak Kadek Sukrawan sambil menunggu hujan reda untuk bisa bersama sama bergotong royong untuk mengeluarkan puing puing batu dan tanah yang menimpa rumah Bapak Gede  Ariawa. (habis)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Ad Placement

Ad Placement