Gotong Royong TNI, Polri, BPBD, dan Masyarakat Bersihkan Jalan Terdampak Longsor di Sumba Tengah

arashnews.com -  SUMBA TENGAH - Kegiatan gotong royong menjadi wujud nyata sinergi antara aparat dan masyarakat di Kabupaten Sumba Tengah.


Anggota Koramil 03/Katikutana Kodim 1613/Sumba Barat bersama Polri, BPBD, dan warga bahu-membahu membersihkan jalan yang tertutup reruntuhan tanah akibat longsor di wilayah Tanadaru, Desa Umbu Langang, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Sabtu (28/12/2024).


Longsor ini terjadi setelah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, sehingga menyebabkan akses jalan utama terganggu.


Babinsa Koramil 03/Katikutana mengatakan, keberadaan longsor ini sempat membuat aktivitas masyarakat terganggu. Jalan yang menjadi akses vital bagi warga untuk beraktivitas sehari-hari, seperti membawa hasil panen ke pasar dan keperluan transportasi lainnya, terhalang oleh material longsor berupa tanah dan batu besar. Respon cepat dilakukan oleh pihak terkait dengan mengerahkan personel dan alat untuk melakukan pembersihan.


"Kami langsung bergerak bersama Polri, BPBD, dan masyarakat setempat untuk menangani material longsor yang menghalangi jalan. Ini adalah bagian dari tugas kami sebagai Babinsa, memastikan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman dan lancar," ujar salah satu anggota Koramil 03/Katikutana.


Proses pembersihan dilakukan dengan menggunakan peralatan manual seperti cangkul, sekop, dan alat berat dari BPBD. Dengan kerja sama yang solid, material longsor yang sebelumnya menutup sebagian besar badan jalan berhasil disingkirkan dalam waktu beberapa jam. 

Warga yang turut serta dalam gotong royong ini mengaku sangat terbantu dengan hadirnya TNI dan Polri di tengah situasi sulit seperti ini.


"Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari bapak-bapak TNI, Polri, dan BPBD. Tanpa mereka, mungkin kami akan kesulitan mengatasi longsor ini sendiri," ungkap seorang warga.


Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kecepatan dan kesiapan aparat dalam merespons bencana, tetapi juga memperlihatkan semangat gotong royong yang masih sangat kuat di tengah masyarakat. Kolaborasi lintas sektor seperti ini menjadi bukti nyata pentingnya sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama bencana alam yang sering melanda wilayah Sumba.


Ke depannya, diharapkan masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama saat musim hujan tiba. Babinsa juga mengimbau warga untuk melaporkan segera jika ada tanda-tanda kerawanan seperti retakan tanah di sekitar jalan atau pemukiman, agar tindakan antisipasi dapat segera dilakukan.


“Tugas kami bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu masyarakat dalam setiap kesulitan. Gotong royong seperti ini adalah bagian dari pengabdian kami kepada negeri,” tegas salah satu anggota Koramil.


Dengan jalannya yang kini kembali terbuka, warga dapat melanjutkan aktivitas mereka tanpa hambatan. Semangat kebersamaan seperti ini diharapkan dapat terus terjaga, mengingat betapa pentingnya kerja sama dalam menghadapi bencana dan tantangan lainnya.

(Pendim 1613/SB)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Ad Placement

Ad Placement