Lombok Tengah - Dalam rangka memperingati gelorakan semangat bela negara, Kodim 1620/Lombok Tengah menggelar upacara yang melibatkan seluruh prajurit dan PNS di lapangan apel sederhana Makodim 1620/Loteng.
Upacara ini bertujuan untuk mengingatkan kembali pentingnya rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air, serta menggelorakan belanegara demi Indonesia maju guna mempererat ikatan persatuan di antara para prajurit.
Dalam sambutannya, Dandim 1620/Loteng Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara menekankan amanat Presiden RI H. Prabowo Subiyanto, bahwa semangat kebangsaan dalam setiap langkah yang diambil oleh seluruh prajurit, serta ajakan untuk terus menjaga dan memperkuat kedaulatan negara melalui peningkatan kualitas diri sebagai aparat negara yang profesional.
"Peringatan Hari Bela Negara merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen kita bersama dalam menjaga dan memperkuat persatuan bangsa Indonesia," ujarnya Kamis, (19/12/2024).
Selain itu, hari Bela negara adalah untuk mengenang perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan negara dengan berbagai peristiwa bersejarah dalam mempertahankan kemerdekaan.
"Dalam konteks bela negara, terdapat lima nilai dasar bela negara, yakni cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara," terangnya.
Dandim menambahkan, dengan semangat bela negara, saya yakin kita mampu menghadapi berbagai macam rintangan dan menggapai cita-cita bangsa. "Mari kita bersama-sama mempersembahkan dedikasi yang terbaik bagi bangsa sesuai dengan peran dan profesi kita masing-masing," tegas Dandim.
Karena pertahanan negara adalah suatu tujuan nasional bangsa kita. Dan tujuan Republik Indonesia adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia, seluruh keselamatan bangsa, seluruh kekayaan bangsa, dan seluruh masa depan bangsa.
"Dan itu hanya bisa dijamin oleh pertahanan yang kuat, mari kita gelorakan bela negara untuk Indonesia maju," tandasnya.