Dandim Hadiri Rapat Klinis Tim Tanggap Darurat Kenakalan Anak dan Remaja



NTB -Dompu. Dandim 1614/Dompu Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati S.T., M.M Hadiri Rapat Klinis Tim Tanggap Darurat Kenakalan Anak dan Remaja Tingkat Kabupaten Dompu tahun 2024. Kegiatan rapat klinis itu berlangsung di Ruang Rapat Bupati Dompu, Jumat (6/12/2024) yang dihadiri sekitar 40 peserta perwakilan dari berbagai instansi terkait di Kabupaten Dompu.


Tampak hadir, Sekda Dompu Gatot Gunawan PP, M.Kes, Legislator Ir. Mutakun, Wakil Ketua 1 DPRD Dompu Kurnia Ramadhan, SE., ME, Danramil 1614-01/Dompu Kapten Kav M. Kasim, Pasi Intel Kodim 1614/Dompu Kapten Inf Adisan, Kasubag Polres Dompu AKP Sudirman SH, Kapolsek Dompu Ipda Ade Helmi M, SH, Kanit Intelkam Polres Dompu, Kepala Dinas P3A, Abdul Syahid, SH didampingi Kabid Pemenuhan Hak Anak Yayat Nurhidayat, S. KM, Kepala Bakesbangpol Dompu,  Ardiansyah SE, para Kabag Lingkup Pemda Dompu, Ketua FKUB Muhammad Alimuddin, S. Ag, Ketua LPA Muhammad Zaelani, para pimpinan OPD terkait dan para pejabat lainnya.


Sekda Gatot Gunawan mengawali kegiatan itu menginformasikan rapat tentang kenakalan remaja di wilayah Kabupaten Dompu pernah dilaksanakan pada tanggal 18 November 2024.


"Setelah rapat tersebut telah dilaksanakan patroli gabungan setiap malam sampai adanya rapat kembali terkait kenakalan remaja pada hari ini," ujarnya.


Sekda menegaskan dalam rapat klinis ini akan membetuk tim patroli untuk mengatasi pemberlakuan jam malam bagi anak anak agar tidak ada yang berkeliaran sampai lewat jam 22.00 malam.


Dandim 1614/Dompu mengharapkan 8 Instansi yang terbentuk menjadi tim agar fokus pada kegiatan sosialisasi dalam mendukung progam ini dan tidak saling berbeda pendapat.


"Harus disepakati bersama dalam pelaksanaan patroli pencegahan kenakalan remaja di wilayah Kabupaten Dompu kita harus bekerja sama," tandasnya.


Sementara itu, Ir. Muttakun menegaskan patroli malam rutin harus terus dilakukan. Selain itu, tim patroli juga harus memantau remaja-remaja yang telah yang telah teridentifikasi bergabung dalam komunitas geng anak. Guna mengecek kebenaran informasi itu, harus dicek pada tiap-tiap desa. 


"Tujuannya agar darurat kenakalan remaja dapat dicegah dengan mudah dan tidak mempersulit Tim Patroli untuk melakukan pencegahan," harapnya.


Lebih lanjut Ir. Muttakun meminta agar pemerintah memikirkan sarana dan perasaan penyaluran minat dan bakat anak untuk mengubah pola pikir anak-anak remaja agar tidak mengulangi perbuatannya."ujarnya.


Sebagai informasi, di Makodim 1614/Dompu telah tersedia rumah aman sebagai wadah pembinaan bagi anak-anak dan remaja yang berkeliaran di atas jam 22.00 Wita. 


Di rumah aman ini, anak-anak yang terjaring razia (patroli) oleh tim gabungan akan diberikan pembinaan selama 3 hari.


(Pendim 1614)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Ad Placement

Ad Placement