Arash News - Tabanan, Bali – Dalam upaya memperkuat pelestarian adat, agama, seni, dan budaya di tengah kehidupan masyarakat, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri upacara Pitra Yadnya Atma Wedana Kinembulan di Jaba Pura Prajapati, Desa Tunjuk, Kecamatan Tabanan, Jumat (6/12). Acara ini menjadi simbol kuat gotong-royong dan semangat kebersamaan krama setempat.
Bupati Sanjaya hadir didampingi oleh Anggota DPRD Provinsi Bali atau yang mewakili, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, serta jajaran Pimpinan OPD terkait. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kerja sama antara masyarakat dan tokoh adat Desa Tunjuk dalam menyelenggarakan ritual yang sakral ini.
“Upacara seperti Pitra Yadnya ini tidak hanya menjadi wujud penghormatan kepada leluhur, tetapi juga mencerminkan pentingnya menjaga harmoni sosial dan budaya yang diwariskan turun-temurun. Saya bangga melihat semangat gotong-royong yang luar biasa dari krama Desa Tunjuk,” ujar Sanjaya.
Upacara Pitra Yadnya Atma Wedana Kinembulan merupakan prosesi keagamaan yang penting dalam tradisi Hindu Bali. Kegiatan ini bertujuan untuk menyucikan roh leluhur agar mencapai kesempurnaan. Puncak acara sendiri akan berlangsung pada Sabtu, 7 Desember 2024, di lokasi yang sama.
Selain sebagai bentuk penghormatan adat, Bupati Sanjaya juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tabanan senantiasa berkomitmen memberikan dukungan terhadap upaya pelestarian seni, adat, dan budaya di masyarakat. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung sebagai bagian dari identitas budaya Bali.
“Pelestarian budaya adalah tanggung jawab kita bersama. Pemerintah akan terus hadir mendukung dan memastikan tradisi ini tetap lestari di tengah modernisasi,” tambahnya.
Partisipasi aktif masyarakat dan dukungan dari pemerintah menunjukkan sinergi yang kuat dalam menjaga adat dan budaya lokal. Acara ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Tabanan untuk terus melestarikan warisan leluhur demi generasi mendatang.
Laporan ini disusun oleh @prokopimtabanan.