arashnews.com - Reok Barat, NTT – Dalam upaya mewujudkan generasi muda yang sehat dan cerdas, Kecamatan Reok Barat menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektor untuk membahas percepatan penurunan stunting. Acara yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk TNI, ini menjadi bukti komitmen bersama untuk mengatasi masalah gizi buruk pada anak.
Kopda Abdurrahim, Babinsa Koramil 1612-03/Reok, menegaskan dukungan penuh TNI dalam program penurunan stunting. "Kami siap bahu-membahu dengan pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi masalah stunting. Ini adalah investasi untuk masa depan bangsa," tegas Kopda Abdurrahim.
Rapat koordinasi ini menjadi ajang bagi berbagai pihak untuk berbagi informasi dan menyusun strategi bersama. Mulai dari pemerintah kecamatan, tenaga kesehatan, hingga tokoh masyarakat, semua berkomitmen untuk bekerja sama dalam upaya menurunkan angka stunting.
Camat Reok Barat, Tarsisius Asong, juga menekankan pentingnya kolaborasi. "Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tapi juga masalah sosial. Kita harus bersatu untuk mengatasi masalah ini," ujarnya.
Program Minilok Jadi Harapan
Program Minilok yang menjadi fokus utama dalam rapat ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk menurunkan angka stunting.
Melalui program ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi, meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan, serta memperkuat peran kader posyandu.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan semangat kebersamaan, diharapkan upaya penurunan stunting di Kecamatan Reok Barat dapat berhasil. Generasi muda yang sehat dan cerdas adalah investasi masa depan bagi bangsa.
Rossa