Arashnews.com NTB - Berbagai upacara yang dilakukan umat Hindu di Bali salah satu diantaranya adalah Upacara Ngaben (Pitra yadnya) yang menandakan wujud bhakti umat Hindu kepada seseorang yang telah meninggal dunia dan sebagai penghormatan terakhir dilaksanakan dengan Upacara Ngaben (Pitra yadnya).
Untuk melancarkan jalanya prosesi upacara pitra nyadnya, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1617- 01/Negara Kodim 1617/ Jembrana, Serka Khoirianto bersama Bhabinkamtibmas Desa perancak dan pecalang melakukan pemantauan sekaligus pengamanan Upacara Ngaben.
Tujuannya agar dapat berjalan aman dan nyaman yang bertempat di rumah duka Br. Mekarsari Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana.
Selasa (24/12/2024)
"Kami bersama Bhabinkamtibmas dan juga Pecalang bersinergi melaksanakan pengamanan di Setra Adat Perancak memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang melaksanakan Upacara Pitra Yadnya,” katanya.
"Kami Babinsa akan selalu siap dan hadir di tengah warga binaan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik kegiatan adat, Agama maupun kegiatan dinas pemerintahan," lanjutnya.
Komandan Kodim 1617/Jembrana Letkol Inf M. Adriansyah. S.I.P., M.I.P., di tempat terpisah menjelaskan, bahwa anggota yang ditugaskan sebagai babinsa selama rangkaian kegiatan Upacara Ngaben selalu memberikan edukasi atau himbauan yang bertujuan untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan kelancaran dalam pelaksanaan upacara tersebut.
"Dengan sinergi Babinsa dan Pecalang, upacara Pitra Yadnya Ngaben berlangsung dengan sukses dan aman. Kehadiran TNI dalam mendukung kegiatan keagamaan masyarakat adalah salah satu wujud dari kemanunggalan TNI dengan rakyat yang selalu dijaga dan ditingkatkan," pungkasnya.
Rossa