Dalam suasana khusyuk, rangkaian Piodalan Pujawali Pura Agung Pulaki Lan Pesanakan Ida di Desa Banyupoh mencapai puncaknya dengan upacara Ngaturang Pekelem di Danau Tamblingan. Ritual yang sarat makna ini melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, perangkat desa, hingga pecalang.
Serma Putu Sudiarsana dan Bripka Wayan Ariasa S.H., sebagai Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Banyupoh, turut aktif dalam mengamankan jalannya upacara. Kehadiran mereka memastikan kelancaran prosesi dan menciptakan suasana yang kondusif bagi umat Hindu yang hadir.
Kerjasama yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga tradisi dan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh leluhur. Kehadiran TNI-Polri tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga menjadi bentuk penghormatan terhadap upacara keagamaan yang sangat penting bagi umat Hindu.
Ngaturang Pekelem sendiri merupakan tradisi leluhur yang mengandung nilai-nilai spiritual dan kearifan lokal. Melalui ritual ini, umat Hindu memohon berkah kepada Sang Hyang Widhi Wasa serta menjaga keseimbangan alam. Danau Tamblingan, yang dianggap sebagai salah satu sumber mata air suci di Bali, menjadi tempat yang sangat tepat untuk melaksanakan upacara ini.