Arash News -Lombok Barat, NTB – Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, menjadi lokasi strategis pelaksanaan tanam padi bersama yang diprakarsai oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan ini merupakan upaya mendukung program Perluasan Areal Tanam (PAT), yang diinisiasi Dinas Pertanian guna meningkatkan produksi pertanian di wilayah Lombok Barat (Lobar), Kamis (3/10/2024).
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Sigerongan, Sertu Zainal Abidin, menjelaskan teknik penanaman dari kegiatan tersebut, “Dengan metode tanam jajar legowo 4:1, yang menawarkan jarak tanam 20 cm antar barisan dan 40 cm antar jajar, para petani menggunakan bibit unggul varietas Inpari 404. Teknik ini dipilih untuk meningkatkan produktivitas lahan dan efisiensi penanaman padi,” tuturnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh, Kepala Desa (Kades) Sigerongan, Dian Siswadi H., S.H., S.Pd.I., M.M., Kepala Dinas Pertanian Lobar, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Lobar, Sekretaris dan Ketua Harian Perhiptani Pusat, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) sekaligus Ketua DPW Perhiptani NTB, Ketua Dewan Pembina Perhiptani NTB, serta Kepala Balai Pelatihan Pertanian dan Perkebunan (Bapeltanbun) NTB.
“Kegiatan ini menegaskan komitmen bersama untuk mendukung kesejahteraan petani dan meningkatkan produktivitas padi di Lobar,” Ujar Kades Sigerongan, Dian Siswadi H., S.H., S.Pd.I., M.M.
Kepala BSIP, yang juga Ketua DPW Perhiptani NTB, Dr. Ir. Awaludin Hipi, M.Si., menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak dalam menyukseskan program PAT ini. "Dengan metode tanam jajar legowo, diharapkan hasil panen akan meningkat secara signifikan, seiring dengan peningkatan luas lahan yang ditanami," harapnya. (Pendim 1606)
Tags
TNI