Napan – Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY, bekerja sama dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), melaksanakan peninjauan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi pilar atau patok perbatasan serta mengevaluasi sarana dan prasarana di sepanjang wilayah perbatasan RI-Timor Leste. Kamis, (31/10/24)
Peninjauan ini dipimpin langsung oleh Komandan Satgas Pamtas, Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho, bersama Asisten Deputi (Asdep) BNPP, Drs. Ismawan Harijono, M.Si. Pada kunjungan hari pertama ini, tim menemukan dua pilar batas negara yang sebelumnya hilang akibat perubahan kondisi alam. Keberadaan pilar-pilar ini sangat penting sebagai penanda perbatasan yang jelas antara kedua negara.
Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah perwakilan dari BNPP dan Korem 161/WS. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Drs. Ismawan Harijono, M.Si selaku Asdep BNPP; Bapak Yulianus, S.Sos sebagai Perencana Ahli Madya; Ibu Ajeng Setry Kinanti, S.IP Penyusun Program Anggaran; Ibu Novi Nur Aini, S.Si Penyusun Rencana Kegiatan; Kapten Inf Muchti Kurniawan selaku Pasiops Korem 161/WS; serta sejumlah staf dari BNPP, termasuk Bapak Hartanto, Ibu Puspita Hanum Dyah Satiti, S.Si, dan Syahru Romadoni dari Biro Umum dan Humas Asdep. Tim dari Pos Napan yang dipimpin Letda Arh Sulistyohadi juga turut hadir bersama enam anggota pos lainnya.
Pos PLBN Napan yang menjadi lokasi peninjauan merupakan salah satu titik strategis yang baru saja diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, dan peninjauan ini diharapkan dapat mendukung pemantapan pengawasan perbatasan RI-RDTL melalui sarana dan prasarana yang memadai.