Arash News - Gerokgak, 13 Oktober 2024.
Upacara Melasti sebagai bagian dari rangkaian Upakare Nyatur Pure Desa Sumberklampok berlangsung khidmat dengan pengamanan ketat dari Babinsa Sumberklampok, Serma I. Putu Widiada. Kegiatan spiritual yang melibatkan sekitar 650 warga Desa Sumberklampok ini berlangsung di Banjar Dinas Sumberbatok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.
Hadir dalam acara sakral ini, Perbekel Wyn Sawitra Yasa, Kelian Adat Jro Putu Artana, serta seluruh mangku dan banjar adat Desa Sumberklampok. Kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas, bersama dengan 9 orang pecalang desa dan 12 anggota Bankamda, menunjukkan sinergi yang kuat dalam menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan upacara.
Serma I. Putu Widiada mengungkapkan, “Pengamanan Melasti ini merupakan bentuk nyata pengabdian TNI kepada masyarakat, khususnya dalam menjaga kondusivitas dan kelancaran pelaksanaan kegiatan keagamaan. Kami berharap, dengan adanya pengamanan ini, umat Hindu dapat melaksanakan upacara Melasti dengan khusyuk dan nyaman.”
Upacara Melasti bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga menjadi momen penting bagi masyarakat Hindu untuk menyucikan diri dan lingkungan. Air suci yang diambil dari sumber mata air dipercaya memiliki kekuatan untuk membersihkan segala kotoran dan membawa keberkahan.
"Melasti adalah tradisi leluhur yang harus kita lestarikan. Dengan melaksanakan Melasti, kita berharap mendapatkan berkah dan perlindungan dari Ida Sang Hyang Widhi," ujar Kelian Adat Jro Putu Artana.
Selain aspek spiritual, Melasti juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar warga Desa Sumberklampok. Kegiatan ini menunjukkan bahwa nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan masih terjaga dengan baik di tengah masyarakat.
Melalui peristiwa ini, kita dapat belajar tentang pentingnya menjaga kerukunan umat beragama, menghargai keberagaman budaya, serta melestarikan tradisi leluhur. Semoga semangat kebersamaan dan toleransi yang terjalin dalam upacara Melasti ini dapat menginspirasi kita semua.
Rossa